Rabu, 29 April 2020

budidaya kacang kapri (Snow Pea) lengakap beserta video

Budidaya kacang kapri ini sangat cocok di lakukan di dataran tinggi yang minim air. untuk mengetahui lebih jelasnya apa itu kacang kapri yang kita rangkum dari bibitbunga.com sebagai berikut:

Kacang kapri (Pisum sativum. L) merupakan sayuran yang tergolong dalam jenis polong-polongan, tanaman semusim yang menyerupai semak ini tingginya bisa mencapai 2 m. Tumbuhan kapri tumbuh dengan baik di dataran tinggi, tumbuh merambat sehingga memerlukan penopang dalam budidayanya. Ada dua tipe kacang kapri. Tipe yang pertama berbiji pipih (snow pea) tipe ini populer di Indonesia. Tipe kedua adalah yang berbiji bulat dikenal dengan nama snap pea. Buah ini dipanen ketika masih muda, sehingga bijinya masih berbentuk pipih dan lunak karena belum berkembang secara utuh. Kacang kapri biasa dijadikan pelengkap capcay, nasi goreng dan berbagai sayuran lainnya.

Tanaman kapri dan ercis sangat tanggap terhadap suhu. Bunga dan polong lebih rentan terhadap kerusakan akibat es. Suhu rata-rata optimum untuk pertumbuhan vegetatif adalah 13-18°C, pada suhu diatas 29°C pertumbuhan tanaman akan sulit.

Benih yang akan ditanam tidak perlu melewati proses penyemaian. Namun, akan lebih baik jika benih direndam di air selama 6-12 jam untuk merangsang hormon pertumbuhannya.Merendam biji sebelum ditanam dapat mempercepat proses pertumbuhan.
  •  Mulailah menanam dengan mencampurkan media tanam dengan pupuk kandang/pupuk kompos. Gemburkan tanah dengan cangkul. 
  • Buatlah bedengan dengan tinggi media tanam 20-30 cm, kemudian pada bedengan dibuat lubang tanam sepanjang barisan bedengan tanah. 
  • Lubangi tanah dengan kayu dengan cara tugal (melubangi dengan kayu panjang yang telah diruncingkan). Tanah yang telah digemburkan sebelumnya memudahkan untuk melubanginya. 
  • Tanamlah 2-3 biji/lubang dengan cara memasukkannya ke dalam tanah yang telah dilubangi.Tanamlah 2-3 biji pada media tanam yang telah dilubangi sebelumnya. 
  • Gunakan mulsa untuk menutupi tanaman agar pertumbuhan gulma bisa dikendalikan. 
  • Cegah hama dan penyakit menyerang tanaman dengan mengolah tanah dengan baik, masa tanam yang tepat dan drainase yang baik. 
  • Biasanya dibutuhkan tiang penopang yang ditancapkan pada media tanam. Hal ini disebabkan oleh semak-semak tempat kacang tumbuh akan dipenuhi kelopak kacang yang berat. Tiang penopang ini terbuat dari bambu yang dibelah dengan tipis atau sekarang ada tiang plastik atau munium pengganti bambu. Ikatlah dengan menggunakan tali, jangan dibuat terlalu erat. 
  • Lakukan pemupukan secara lanjut dengan menggunakan pupuk kimia N 150 kg, P2O5 190 kg dan K2O 80 kg/hektar.Ilustrasi kacang kapri yang telah tumbuh besar dan berbuah.

Itulah cara menanam/membudidayakan tanaman kacang kapri dan encis. Jika tertarik, bibitbunga.com menyediakan benih pea ambasador dan benih pea calibra yang merupakan varietas dari kacang ercis. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat berkebun

Modern teknologi pengolahan industri pangan

Kemajuan industri pangan dengan teknologi terbaru

Selasa, 28 April 2020

spesial jadah gosong

Spesial jadah gosong ini saya buat untuk mengingatkan kita pesan kalau di tinggal belanja.

kita boleh sibuk, tpi klo ada pesan orang rmah harus di ingat ingat, biar tidak terjadi hal seperti saya

Senin, 27 April 2020

Cara mudah download video youtube format MP4

Hai sahabat watonsinau.work, pada kesempatan kali ini kami akan berbagi pengalaman karena cari bagaimana download video youtube format MP4.
sebelumnya saya pakai IDM buat download format mp4 melalui internet explore, tapi karena sudah tidak suport lagi kemaren saya cari cari solusinya.
pakai crome dengan IDM formatnya selalu MKV, browsing kesana kemari akhirnya nemu solusi di browser firefox, di sana silahkan di cari di ADD.ONS di situ cari aja youtube downloader yg paling banyak orang pakai.. karena di sana ada berbagai pilihan, kalau saya pakai
easy youtube video downloader express by D shita atau lebih jelasnya bisa tonton video di bawah ini. terimakasih

Kamis, 23 April 2020

MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN PRODUK PANGAN

Mutu produk pangan akan mengalami perubahan (penurunan) selama proses penyimpanan. Umur simpan produk pangan dapat diperpanjang apabila diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi masa simpan produk. Upaya memperpanjang masa simpan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu 
  1. meningkatkan nilai mutu
  2. memperlambat laju penurunan mutu  

Peningkatan nilai mutu awal produk dapat dilakukan dengan memilih dan menggunakan bahan baku yang bermutu baik. Berdasarkan grafik pada Gambar 3, mutu awal Q0-1 dengan batasan mutu sesuai parameter yang telah ditentukan, hanya memiliki masa kedaluwarsa 4 bulan. Dengan menaikkan mutu awal sebesar Q0-2, dapat memperpanjang masa kedaluwarsa sebesar 6,30 bulan. Dengan cara meningkatkan mutu awal produk pangan, yaitu dengan menggeser kualitas (mutu) menjadi Q0-2 pada akhirnya akan dapat menggeser masa kedaluwarsa lebih lama. Perlambatan laju penurunan mutu produk dapat dilakukan dengan memperbaiki kemasan, faktor penyimpanan, faktor penanganan distribusi atau faktor penanganan lainnya. 

Dengan penambahan alternatif tersebut, pada akhirnya dapat meningkatkan masa kedaluwarsa produk pangan yang pada awalnya hanya memiliki masa kedaluwarsa 4 bulan menjadi 6,80 bulan. Dengan cara memperlambat laju penurunan mutu produk melalui alternatif penanganan produk pangan, pada akhirnya dapat menggeser masa kedaluwarsa lebih lama.

Pengolahan produk pangan, selain dapat memperpanjang umur simpan juga mempengaruhi komponen yang terkandung dalam produk pangan tersebut (Tabel 7). 

Beberapa proses penanganan produk pangan yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan mutu adalah perlakuan panas tinggi, pembekuan, pengemasan, pencampuran, serta pemompaan. 

Pengeringandapat memperpanjang umur simpan. Namun, pada proses pengeringan perlu diperhatikan agar air yang keluar dari bahan tidak merusak struktur jaringan, sehingga mutu bahan pangan dapat dipertahankan (Komari 1986). 

Perlakuan panas seperti blanching, pasteurisasi, dan pemanasan dengan alat retort pada buahbuahan dan sayuran dapat menurunkan tingkat kesegaran dan menyebabkan produk menjadi lebih lunak (Huang dan Bourne 1983; Togeby et al. 1986). 

Pelunakan produk terjadi karena adanya degradasi dan pelarutan senyawa pektin pada dinding sel dan bagian tengah lamela (Waldron et al. 1997). Oleh karena itu, pengolahan produk pangan untuk memperpanjang umur simpan perlu memperhatikan faktor lain yang dapat menimbulkan kerusakan mutu.

Dikutip dari jurnal litbang pertanian
PENENTUAN UMUR SIMPAN PADA PRODUK PANGAN
Heny Herawati

KRITERIA KEMASAN UNTUK PRODUK PANGAN

Bucle et al. (1987) menyatakan, kemasan yang dapat digunakan sebagai wadah penyimpanan harus memenuhi beberapa persyaratan, yakni dapat mempertahankan mutu produk supaya tetap bersih serta
mampu memberi perlindungan terhadap produk dari kotoran, pencemaran, dan kerusakan fisik, serta dapat menahan perpindahan gas dan uap air. Salah satu jenis kemasan bahan pangan yaitu plastik.

Faktor yang mempengaruhi konstanta permeabilitas pada kemasan plastik antara lain adalah 
  1. jenis permeabilitas, 
  2. ada tidaknya ikatan silang (cross linking), 
  3. suhu, 
  4. bahan tambahan elastis (plasticer),
  5. jenis polimer film, 
  6. sifat dan besar molekul gas, 
  7. serta kelarutan bahan. 
Nilai konstantabeberapa kemasan plastik disajikan pada Tabel 6.

Jenis permeabilitas film bergantung pada bahan yang digunakan, dan permeabilitas film polyethylene (PE) lebih kecil daripada polypropylene (PP). Hal ini menunjukkan bahwa gas atau uap air akan lebih mudah masuk pada bahan pengemas jenis PP daripada PE. Ikatan silang sangat ditentukan oleh kombinasi bahan yang digunakan. Konstanta PE dan biaxiallyoriented polypropylene (BOPP) lebih baik daripada konstanta PE pada PP. Peningkatan suhu juga mempengaruhi pemuaian gas yang menyebabkan terjadinya perbedaan konstanta permeabilitas. Keberadaan air akan menimbulkan perenggangan pada pori-pori film sehingga meningkatkan permeabilitas. Polimer film dalam bentuk kristal atau amorphous akan menentukan permeabilitas. 

Permeabilitas low density polyethylene (LDPE) mencapai tiga kali permeabilitas high density polyethylene (HDPE).

Salah satu teknologi pengemasan pangan yang dapat menunda penurunan mutu dan memperpanjang umur simpan pada sayuran yaitu modified atmosphere packaging (MAP) (Simon et al. 2004). MAP memberikan efek utama berupa penurunan respirasi, penundaan penurunan perubahan fisiologis, serta penekanan perkembangan mikroba. Penggunaan MAP dapat dikombinasikan dengan perlakuan pengolahan lainnya untuk memperpanjang umur simpan produk sayuran, seperti perlakuan suhu, konsentrasi O2 dan CO2, serta proses pemotongan, pencucian, dan pengupasan (Church dan Pearsons 1994; Zagory 1995; Fonseca et al. 2002).

di kutip dari Jurnal Litbang Pertanian
PENENTUAN UMUR SIMPAN PADA PRODUK PANGAN
Heny Herawati

PENENTUAN UMUR SIMPAN PRODUK PANGAN

Menurut Syarief et al. (1989), secara garis besar umur simpan dapat ditentukan dengan menggunakan metode konvensional (extended storage studies, ESS) dan metode akselerasi kondisi penyimpanan (ASS atau ASLT). Umur simpan produk pangan dapat diduga kemudian ditetapkan waktu kedaluwarsanya dengan menggunakan dua konsep studi penyimpanan produk pangan, yaitu ESS dan ASS atau ASLT (Floros dan Gnanasekharan 1993).

Extended Storage Studies
Penentuan umur simpan produk dengan ESS, yang juga sering disebut sebagai metode konvensional, adalah penentuan tanggal kedaluwarsa dengan cara menyimpan satu seri produk pada kondisi normal sehari-hari sambil dilakukan pengamatan terhadap penurunan mutunya (usable quality) hingga mencapai tingkat mutu kedaluwarsa. Metode ini akurat dan tepat, namun pada awal penemuan dan penggunaan metode ini dianggap memerlukan waktu yang panjang dan analisis parameter mutu yang relatif banyak serta mahal. Dewasa ini metode ESS sering digunakan untuk produk yang mempunyai masa kedaluwarsa kurang dari 3 bulan.

Metode konvensional biasanya digunakan untuk mengukur umur simpan produk pangan yang telah siap edar atau produk yang masih dalam tahap penelitian. Pengukuran umur simpan dengan metode konvensional dilakukan dengan cara menyimpan beberapa bungkusan produk yang memiliki berat serta tanggal produksi yang sama pada beberapa desikator atau ruangan yang telah dikondisikan dengan kelembapan yang seragam. Pengamatan dilakukan terhadap parameter titik kritis dan atau kadar air.

Penentuan umur simpan produk dengan metode konvensional dapat dilakukan dengan menganalisis kadar air suatu bahan, memplot kadar air tersebut pada grafik kemudian menarik titik tersebut sesuai dengan kadar air kritis produk. Perpotongan antara garis hasil pengukuran kadar air dan kadar air kritis ditarik garis ke bawah sehingga dapat diketahui nilai umur simpan produk (Gambar 2). 


Selain berdasarkan hasil analisis kadar air, kadar air kritis dapat ditentukan berdasarkan mutu fisik produk sebagaimana tertera pada Tabel 4.

Accelerated Storage Studies
Penentuan umur simpan produk dengan metode ASS atau sering disebut dengan ASLT dilakukan dengan menggunakan parameter kondisi lingkungan yang dapat mempercepat proses penurunan mutu (usable quality) produk pangan. Salah satu keuntungan metode ASS yaitu waktu pengujian relatif singkat (3−4 bulan), namun ketepatan dan akurasinya tinggi. Kesempurnaan model secara teoritis ditentukan oleh kedekatan hasil yang diperoleh (dari metode ASS) dengan nilai ESS. Hal ini diterjemahkan dengan menetapkan asumsi-asumsi yang mendukung model. Variasi hasil prediksi antara model yang satu dengan yang lain pada produk yang sama dapat terjadi akibat ketidak- sempurnaan model dalam mendiskripsikan sistem, yang terdiri atas produk, bahan pengemas, dan lingkungan (Arpah 2001).

Penentuan umur simpan produk dengan metode akselerasi dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu: 
1) pendekatan kadar air kritis dengan teori difusi dengan menggunakan perubahan kadar air dan aktivitas air sebagai kriteria kedaluwarsa,

2) pendekatan semiempiris dengan bantuan persamaan Arrhenius, yaitu dengan teori kinetika yang pada umumnya menggunakan ordo nol atau satu untuk produk pangan. 

Model persamaan matematika pada pendekatan kadar air diturunkan dari hukum difusi Fick unidireksional. Terdapat empat model matematika yang sering digunakan, yaitu 
  1. model Heiss dan Eichner (1971), 
  2. model Rudolf (1986), 
  3. model Labuza (1982), 
  4. model waktu paruh (Syarief et al. 1989).
Tahapan penentuan umur simpan dengan ASS meliputi penetapan parameter kriteria kedaluwarsa, pemilihan jenis dan tipe pengemas, penentuan suhu untuk pengujian, prakiraan waktu dan frekuensi pengambilan contoh, plotting data sesuai ordo reaksi, analisis sesuai suhu penyimpanan, dan analisis pendugaan umur simpan sesuai batas akhir penurunan mutu yang dapat ditolerir. Penentuan umur simpan dengan AAS perlu mempertimbangkan faktor teknis dan ekonomis dalam distribusi produk yang di dalamnya mencakup keputusan manajemen yang bertanggung jawab. Penggunaan suhu inkubasi untuk mengetahui umur simpan produk disajikan pada Tabel 5.

PRINSIP PENDUGAAN UMUR SIMPAN PRODUK PANGAN

Salah satu kendala yang sering dihadapi industri pangan dalam penentuan masa kedaluwarsa produk adalah waktu. Pada prakteknya, ada lima pendekatan yang dapat digunakan untuk menduga masa kedaluwarsa, yaitu: 

1) nilai pustaka (literature value), 
Nilai pustaka sering digunakan dalam penentuan awal atau sebagai pembanding dalam penentuan produk pangan karena keterbatasan fasilitas yang dimiliki produsen pangan. 

2) distribution turn over, 
Distribution turn over merupakan cara menentukan umur simpan produk pangan berdasarkan informasi produk sejenis yang terdapat di pasaran. Pendekatan ini dapat digunakan pada produk pangan yang proses pengolahannya, komposisi bahan yang digunakan, dan aspek lain sama dengan produk sejenis di pasaran dan telah ditentukan umur simpannya.

3) distribution abuse test, 
Distribution abuse test merupakan cara penentuan umur simpan produk berdasarkan hasil analisis produk selama penyimpanan dan distribusi di lapangan, atau mempercepat proses penurunan mutu dengan penyimpanan pada kondisi ekstrim (abuse test).
4) consumer complaints, 
 Pada penentuan umur simpan berdasarkan komplain konsumen, produsen menghitung nilai umur simpan berdasarkan komplain atas produk yang didistribusikan.

5) accelerated shelf-life testing (ASLT) (Hariyadi 2004a).
Untuk mempersingkat waktu, penentuan umur simpan dapat dilakukan dengan ASLT di laboratorium. Penentuan umur simpan produk pangan berhubungan erat dengan tahapan proses produksi seperti disajikan pada Gambar 1.
Untuk produk pangan yang masih dalam tahap penelitian dan pengembangan, analisis untuk menentukan umur simpan produk dilakukan sebelum produk dipasarkan. Untuk keperluan tersebut,produsen akan meramu serta memproses produk sampai ditemukan kondisi umur simpan maksimal yang dikehendaki. Setelah kondisi optimal diperoleh, prototipe produk diuji coba dengan menggunakan accelerated storage studies (ASS) atau ASLT dan uji distribusi. 

Berdasarkan hasil pengujian, akan diperoleh nilai umur simpan produk akhir dan produk siap dipasarkan. Data yang diperlukan untuk menentukan umur simpan produk yang dianalisis di laboratorium dapat diperoleh dari analisis atau evaluasi sensori, analisis kimia dan fisik, serta pengamatan kandungan mikroba (Koswara 2004). 

Penentuan umur simpan dengan menggunakan faktor organoleptik dapat menggunakan parameter sensori (warna, flavor, aroma, rasa, dan tekstur) terhadap sampel dengan skala 0−10, yang mengindikasikan tingkat kesegaran suatu produk (Gelman et al. 1990).

PARAMETER UMUR SIMPAN produk pangan

Bagan Umur Simpan

Parameter umur simpan produk pangan merupakan perlakuan yang harus kita perhatikan supaya produk kita aman sampai konsumen, sebagai contoh kelembapan saat di gudang dapat mempengaruhi
umur simpan suatu produk.

Seperti materi yang kami kutib dari jurnal litbang pertanian PENENTUAN UMUR SIMPAN PADA PRODUK PANGAN yang di susun oleh Heny Herawati

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan mutu produk pangan. Floros dan Gnanasekharan (1993) menyatakan terdapat enam faktor utama yang mengakibatkan terjadinya penurunan mutu atau kerusakan pada produk pangan, yaitu massa oksigen, uap air, cahaya, mikroorganisme, kompresi atau bantingan, dan bahan kimia toksik atau off flavor. Faktor-faktor tersebut dapat mengakibatkan terjadinya penurunan mutu lebih lanjut, seperti oksidasi lipida, kerusakan vitamin, kerusakan protein, perubahan bau, reaksi pencoklatan, perubahan unsur organoleptik, dan kemungkinan terbentuknya racun. 
Lebih lanjut, Sadler (1987) mengelompokkan faktor yang mempengaruhi perubahan mutu produk pangan menjadi tiga golongan, yaitu energi aktivasi rendah (2−15 kkal/mol), energi aktivasi sedang (15−30 kkal/mol), dan energi aktivasi tinggi (50−100 kkal/ mol). Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan pada produk pangan menjadi dasar dalam menentukan titik kritis umur simpan. Titik kritis ditentukan berdasarkan faktor utama yang sangat sensitif serta dapat menimbulkan terjadinya perubahan mutu produk selama distribusi, penyimpanan hingga siap dikonsumsi. 

Menurut Floros dan Gnanasekharan (1993), kriteria kedaluwarsa beberapa produk pangan dapat ditentukan dengan menggunakan acuan titik kritis. Faktor yang sangat berpengaruh terhadap penurunan mutu produk pangan adalah perubahan kadar air dalam produk. Aktivitas air (aw) berkaitan erat dengan kadar air, yang umumnya digambarkan sebagai kurva isotermis, serta pertumbuhan bakteri, jamur dan mikroba lainnya. Makin tinggi aw pada umumnya makin banyak bakteri yang dapat tumbuh, sementara jamur tidak menyukai aw yang tinggi (Christian 1980).

Mikroorganisme menghendaki aw minimum agar dapat tumbuh dengan baik, yaitu untuk bakteri 0,90, kamir 0,80−0,90, dan kapang 0,60−0,70 (Winarno 1992). Prabhakar dan Amia (1978) menyatakan, pada aw yang tinggi, oksidasi lemak berlangsung lebih cepat dibanding pada aw rendah. Kandungan air dalam bahan pangan, selain mempengaruhi terjadinya perubahan kimia juga ikut menentukan kandungan mikroba pada pangan.

Selain kadar air, kerusakan produk pangan juga disebabkan oleh ketengikan akibat terjadinya oksidasi atau hidrolisis komponen bahan pangan. Tingkat kerusakan tersebut dapat diketahui melalui analisis free fatty acid (FFA) dan tio barbituric acid (TBA). Kerusakan lemak selain menaikkan nilai peroksida juga meningkatkan kandungan malonaldehida, suatu bentuk aldehida yang berasal dari degradasi lemak (Deng 1978). Malonaldehida yang terkandung pada suatu bahan pangan diukur sebagai angka TBA.
Kandungan mikroba, selain mempengaruhi mutu produk pangan juga menentukan keamanan produk tersebut dikonsumsi. Pertumbuhan mikroba pada produk pangan dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik mencakup keasaman (pH), aktivitas air (aw), equilibrium humidity (Eh), kandungan nutrisi, struktur biologis, dan kandungan antimikroba. Faktor ekstrinsik meliputi suhu penyimpanan, kelembapan relatif, serta jenis dan jumlah gas pada lingkungan (Arpah 2001). Untuk menentukan tingkat keamanan produk pangan berdasarkan kandungan mikroba, digunakan parameter beberapa jenis mikroba yang terkandung dalam produk pangan

Rabu, 22 April 2020

KRITERIA KADALUARSA Pada produk pangan

Kadaluarsa pada produk pangan yang tercantum dalam kemasan merupakan komponen penting bagi konsumen, karena dari situ konsumen tahu apakah produk tersebut masih layak di makan atau tidak.

Kita sebagai konsumen ketika membeli produk dalam kemasan tidak bisa pakai panca indra kita untuk menilai produk dalam kemasan. yang dapat kita lakukan hanyalah memeriksa label yang tercantum dalam kemasan.

Kalau sebagai produsen kita wajib mengetahui kriteria kadaluarsa produk olahannya, karena untuk menentukan waktu kadaluarsa suatu produk.
sumber gambar dari chacaannisa.com

Dikutip dari jurnal litbang pertanian PENENTUAN UMUR SIMPAN PADA PRODUK PANGAN disusun oleh Heny Herawati; Menurut Institute of Food Science and Technology (1974), umur simpan produk pangan adalah selang waktu antara saat produksi hingga konsumsi di mana produk berada dalam kondisi yang memuaskan berdasarkan karakteristik penampakan, rasa, aroma, tekstur, dan nilai gizi. Sementara itu, Floros dan Gnanasekharan (1993) menyatakan bahwa umur simpan adalah waktu yang diperlukan oleh produk pangan dalam kondisi penyimpanan tertentu untuk dapat mencapai tingkatan degradasi mutu tertentu. 

Pada saat baru diproduksi, mutu produk dianggap dalam keadaan 100%, dan akan menurun sejalan dengan lamanya penyimpanan atau distribusi. Selama penyimpanan dan distribusi, produk pangan akan mengalami kehilangan bobot, nilai pangan, mutu, nilai uang, daya tumbuh, dan kepercayaan (Rahayu et al. 2003).

Penggunaan indikator mutu dalam menentukan umur simpan produk siap masak atau siap saji bergantung pada kondisi saat percobaan penentuan umur simpan tersebut dilakukan (Kusnandar 2004). Hasil percobaan penentuan umur simpan hendaknya dapat memberikan informasi tentang umur simpan pada kondisi ideal, umur simpan pada kondisi tidak ideal, dan umur simpan pada kondisi distribusi dan penyimpanan normal dan penggunaan oleh konsumen. Suhu normal untuk penyimpanan yaitu suhu yang tidak menyebabkan kerusakan atau penurunan mutu produk. Suhu ekstrim atau tidak normal akan mempercepat terjadinya penurunan mutu produk dan sering diidentifikasi sebagai suhu pengujian umur simpan produk (Hariyadi 2004a).

Pengendalian suhu, kelembapan, dan penanganan fisik yang tidak baik dapat dikategorikan sebagai kondisi distribusi pangan yang tidak normal. 

Selasa, 21 April 2020

Pengertian lengkap PALA (Myristica fragrans Houtt) beserta manfaatnya

sumber gambar dari beritabeta.com

Dikutip dari jurnal litbang pertanian PELUANG TANAMAN REMPAH DAN OBAT SEBAGAI SUMBER PANGAN FUNGSIONAL yang di tulis oleh Christina Winarti dan Nanan Nurdjanah menerangkan bahwa Pala adalah salah satu jenis rempah rempah yang banyak digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan kosmetik.

Biji dan fuli pala (selaput biji) digunakan sebagai sumber rempah-rempah, sedangkan daging buah pala sering diolah menjadi berbagai produk pangan seperti manisan, sirup, jam, jeli, dan chutney. Minyak biji pala terutama digunakan dalam industri flavor (penambah cita rasa) makanan dan dalam jumlah kecil digunakan dalam industri farmasi dan kosmetik (Leung 1980). 

Biji pala digunakan sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit, seperti sakit gigi, disentri, encok, bau nafas tidak sedap, dan untuk menginduksi aborsi. Pala juga dikenal berkhasiat sebagai obat penenang. Menurut Morita et al. (2003), salah satu komponen penting dalam buah pala adalah miristicin yang mempunyai aktivitas sebagai hepatoprotektor.
Kandungan minyak atsiri pala sekitar 5−15% yang meliputi pinen, sabinen, kamfen, miristicin, elemisin, isoelemisin, eugenol, isoeugenol, metoksieugenol, safrol, dimerik polipropanoat, lignan, dan neolignan (Janssen dan Laeckman 1990; Isogai et al. dalam Sonavane et al. 2001). Eugenol merupakan komponen utama yang bersifat menghambat peroksidasi lemak dan meningkatkan aktivitas enzim seperti dismutase superoksidase, katalase, glutation peroksidase, glutamin transferase, dan glukose- 6-fosfat dehidrogenase (Kumaravelu et al. 1996). Ekstrak kloroform pala juga mempunyai aktivitas antidiare dengan meningkatkan kandungan ion-ion Na dan Cl dalam jaringan, sedangkan ekstrak petroleum eter buah pala mempunyai aktivitas antibakteri terhadap beberapa spesies Shigela dan E. coli (Wessinger 1985; De et al. dalam Sonavane et al. 2001).

menurut laman https://distan.sukabumikota.go.id/ Kandungan Dalam Buah Pala sebagai berikut: Senyawa kimia Energi ( 42 kkal ) 
Protein ( 0,3 gram ) 
Lemak ( 0,2 gram ) 
Karbohidrat ( 10,9 gram ) 
Minyak atsiri 
Zat samak 
Zat pati. 
Saponin. 
Scolopetin. 
Miristisin 
Elemisi 
Enzim lipase 
Pektin 
Limonene 
Asam oleanolat 
Gula pati 
Zat besi ( 2 miligram ) 
Kalsium ( 32 miligram ) 
Vitamin A ( 29 IU ) 
Vitamin B1 ( 1 miligram ) 
Vitamin C ( 22 miligram ) 
Kandungannya yang lengkap membuat buah pala memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Berikut ini berbagai macam manfaat yang bisa didapatkan dari buah pala : 
1. Menghilangkan Masuk Angin 
Masuk angin bisa dihilangkan dengan mengkonsumsi minuman kesehatan dari buah pala. Untuk menghilangkan masuk angin juga bisa meminum rebusan buah pala. Sama hanya dengan manfaat jahe, pala bisa menghangatkan badan dan perut yang kembung karena masuk angin. Hal itu dikeranakan minyak atsiri yang ada dalam buah pala dan jahe sama. 
2. Menghilangkan Insomnia 
Insomnia tidak hanya penyakit susah tidur, namun insomnia juga dikaitkan dengan tidur yang tidak berkualitas. Tidur yang tidak berkualitas bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Berbagai macam penyakit akan timbul akibat dari tidur tidak berkualitas dan susah tidur. Senyawa kimia yang ada dalam buah pala diyakini bisa menghilangkan insomnia seseorang. Caranya adalah sebelum tidur bisa mengkonsumsi air rebusan pala. 
3. Menambah Nafsu Makan 
Pala bisa membuat nafsu makan menjadi bertambah. Cocok digunakan untuk anak kecil yang susah makan. Enzim lipase yang ada dalam buah pala bermanfaat untuk menambah atau meningkatkan nafsu makan. 
4. Melancarkan Pencernaan 
Enzim lipase adalah enzim yang ada di bagian mulut dan lidah seseorang. Dengan bantuan enzim lipase, makanan yang dicerna akan mudah dihaluskan juga mudah dicerna oleh tubuh. Tidak heran jika konsumsi minuman pala sebelum makan besar bisa melancarkan pencernaan di dalam tubuh. 
5. Menghilangkan Muntah 
Buah pala juga memiliki sifat antiemetik. Antiemetik tersebut bermanfaat untuk menghilangkan mual dan muntah. Cocok sekali untuk orang yang mudah mabuk kendaraan. 
6. Menghilangkan Nyeri 
Sifat antiemetik pada buah pala juga bermanfaat untuk menghilangkan nyeri saat haid maupun nyeri saat rematik kambuh. 
7. Meredakan Asam Lambung 
Asam lambung sering ditandai dengan rasa perih dan juga mual yang ada di dalam perut. Hal itu dikarenakan dalam buah pala mengandung zat saponin yang bermanfaat untuk meredakan dan menurunkan asam lambung di dalam tubuh. Caranya adalah sebagai berikut ini : Siapkan 100 ml air hangat Campurkan air hangat tersebut menggunakan 1 sendok teh pala yang telah dihaluskan Campurkan menggunakan 2 sendok teh buah pisang batu Aduk dan minum selagi ramuan masih hangat 
8. Menghilangkan Suara Parau 
Pala bermanfaat untuk menghilangkan suara parau. Minyak esensial yang ada dalam buah pala tersebut bisa mengatasi suara parau. Suara parau menimbulkan kesan tidak nyaman di tenggorokan dan orang yang mendengarnya. Berikut ini cara menghilangkan suara parau menggunakan buah pala : Haluskan pala Haluskan jahe Campurkan dengan 1 sendok teh cengkeh yang dihaluskan Tambahkan dengan 3 tetes dari minyak kayu putih Campur semua bahan-bahan sampai membentuk pasta Oleskan ke leher Diamkan selama 3 jam Lakukan secara rutin 
9. Mengobati Rasa Sakit 
Manfaat buah pala bisa digunakan untuk menetralisir rasa sakit secara alami. Hal itu dikarenakan dalam buah pala terdapat senyawa kimia berupa mentol. Rasa sakit yang dimaksud adalah rasa yang diakibatkan oleh cedera, luka dan radang kronis. 
10. Menyehatkan Otak 
Pala juga bermanfaat dalam menyehatkan otak. Kandungan miristin yang ada dalam buah pala bermanfaat untuk mengurangi dari degradasi jalur syaraf dan penurunan kognitif dari otak. Pada penderita penyakit alzheimer, parkinson dan pikun degradasi jalur syaraf dan penurunan kognitif dalam otak bisa dikurangi atau diperlambat efeknya. 
11. Detok 
Detok adalah proses pengeluaran toksin atau racun yang ada di dalam tubuh seseorang. Detok bisa dilakukan menggunakan berbagai macam cara. Racun banyak mengendap di berbagai organ tubuh misalnya saja ginjal, hati dan usus. Senyawa kimia dalam buah pala bisa membersihkan toksin dalam organ-organ tersebut terutama toksin yang ada di ginjal dan hati. Toksin itu akan dikeluarkan melalui keringat, feses maupun urin. 
12. Menjaga Kesehatan Mulut 
Mulut adalah sarang penyakit. Mulut mudah terkena bau mulut dan berbagai macam penyakit gigi. Minyak atsiri yang ada dalam pala bermanfaat untuk menghilangkan bau mulut dan meningkatkan kekebalan dari gusi maupun gigi. Saat ini anda akan menemukan banyak obat kumur, pasta gigi yang terbuat dari ekstra tanaman pala. 
13. Mencegah Leukimia Penelitian menemukan fakta bahwa senyawa kimia berupa metanol yang ada dalam buah pala bisa mencegah kanker darah atau leukimia. Fakta ini belum diketahui oleh banyak orang, sehingga bahan herbal dari buah pala untuk mengobati kanker darah belum terlalu dikenal masyarakat. Mengkonsumsi ekstra buah pala bisa mencegah hadirnya sel leukimia di dalam tubuh seseorang dan menghambat pertumbuhan sel kanker pada penderita leukimia. 
14. Menyehatkan Kulit 
Kulit yang sehat juga bisa menggunakan pala. Zat scolopetin yang ada dalam buah pala mampu menghentikan peradangan pada kulit. Kulit yang halus juga bisa menggunakan buah pala. Bekas cacar dan bisulan pun bisa dihilangkan menggunakan buah pala. Caranya adalah : Memarut buah pala sampai halus dicampurkan dengan air dan madu. Balurkan kepada kulit yang terdapat bekas luka. Diamkan selama 30 menit dan bilas menggunakan air hangat. 
15. Melancarkan Peredaran Darah 
Buah pala juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah di dalam tubuh. Hal itu dikarenakan buah pala mengandung kalium yang bisa membuat peregangan di pembuluh darah. Jika pembuluh darah meregang maka aliran darah pun akan lancar. Fungsi kalium adalah : Kandungan kalium dalam buah pala bisa berperan sebagai peregang pembuluh darah yang ada di seluruh tubuh. Tidak hanya aliran darah saja yang lancar, namun jika pembuluh darah meregang maka oksigen pun juga mudah dialirkan ke seluruh tubuh. Kalium juga bisa membantu penyerapan nutrisi dari makanan yang dicerna tubuh, sehingga tubuh akan semakin sehat dengan nutrisi yang mudah diserap oleh tubuh. 
16. Menormalkan Tekanan Darah 
Kandungan mineral dan kalium yang ada dalam buah pala bisa mengatur tekanan darah. Mineral dan kalium pada buah pala bisa meregangkan pembuluh darah sehingga pembuluh darah yang renggang bisa mengurangi dari tekanan darah dalam diri seseorang. Tidak hanya itu saja tekanan darah dalam sistem kardiovaskular penderita penyakit kardiovaskular pun bisa diturunkan. 
17. Menciptakan Tulang Sehat 
Buah pala bisa menyebabkan tulang menjadi sehat. Hal itu dikarenakan dalam buah pala terdapat kandungan manfaat kalsium di dalamnya. Selain menciptakan tulang yang sehat, kalsium pada buah pala bisa memperbaiki syaraf tulang dan menjaga pertumbuhan tulang. Tulang juga terhindar dari pengeroposan. 
18. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh 
Konsumsi buah pala yang mengandung manfaat vitamin C bisa meningkatkan sistem imun yang ada di dalam tubuh seseorang. 
19. Mencegah Anemia 
Manfaat zat besi yang ada dalam buah pala bisa meningkatkan dan memperbaiki sel darah merah. Di dalam tubuh sehingga bisa mencegah gejala anemia pada seseorang. 
20. Mengobati Diabetes 
Penemuan terbaru menemukan fakta bahwa senyawa kimia pada manfaat buah pala bernama macelignan untuk pembuatan obat anti diabetes. Senyawa kimia itu bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh seseorang dan mencegah komplikasi yang dihasilkan dari penyakit diabetes. 
21. Menciptakan Mata Sehat 
Mata yang sehat bisa diciptakan dengan buah pala. Hal itu dikarenakan dalam buah pala mengandung manfaat vitamin A yang tinggi. Vitamin A yang ada manfata buah pala pun bisa menjernihkan pandangan atau penglihatan mata. 
22. Menangkal Radikal Bebas 
Senyawa kimia yang ada di dalam buah pala bisa bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Radikal bebas ada di sekitar kita dan bisa menimbulkan berbagai macam penyakit dan masalah kesehatan. 
23. Mengobati Sakit Gigi Dan Infeksi Gusi 
Buah pala mengandung zat samak. Zat samak sifatnya bisa mematikan kuman di dalam tubuh. Mengkonsumsi buah pala atau minuman sari pala bisa mengobati sakit gigi dan infeksi yang ada pada gusi. Caranya adalah zat samak pada buah pala bisa mematikan kuman yang bisa menyebabkan sakit gigi dan juga infeksi yang ada dalam gusi. 
24. Menghasilkan Energi 
Buah pala juga merupakan penghasil energi di dalam tubuh. Hal itu dikarenakan di dalam buah pala terdapat berbagai macam kandungan yang bermanfaat untuk menghasilkan energi di dalam tubuh. Kandungan zat penghasil energi tersebut adalah berikut ini : • Zat pati. • Gula pati. • Energi. • Karbohidrat. 
25. Menghilangkan Stress 
Mengkonsumsi ekstra buah pala bisa bermanfaat untuk menghilangkan stress. Hal itu dikarenakan kandungan miristisin dalam manfaat buah pala, berguna untuk menghambat protein monoamine oksidase yang dipercaya sebagai penyebab timbulnya stress. 
26. Menghilangkan Bau Badan 
Pala juga bermanfaat untuk menghilangkan bau badan dan bau mulut. Terutama kandungan limonene yang ada di dalam buah pala bisa menghalau dan menghilangkan bau badan dan bau mulut yang tidak sedap. Minyat atsiri pun juga bermanfaat untuk menghilangkan bau badan. 
27. Mengobati Influenza 
Influenza disebabkan oleh virus yang ada di sekitar kita. Influenza bisa dihilangkan dan diredakan menggunakan buah pala. Hal itu dikarenakan di dalam buah pala terdapat kandungan asam oleanolat. Asam oleanolat merupakan senyawa yang ada di dalam makanan maupun minuman. Asam tersebut tidak beracun dan juga bersifat sebagai antivirus. Virus influenza pun bisa dihilangkan. 
28. Mengobati Hepatitis 
Banyak penyakit hepatitis yang bisa diobati menggunakan buah pala atau mengkonsumsi sari pala. Hal itu dikarenakan kandungan asam oleanolat bisa melindungi hati dan bersifat sebagai antivirus, sehingga virus hepatitis pun bisa dihindari atau hati bisa lebih terjaga kesehatannya.

Pengertian lengkap KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) yang kaya akan manfaat

sumber gambar dari blognyaherbal.blogspot.com

Dikutip dari jurnal litbang PELUANG TANAMAN REMPAH DAN OBAT SEBAGAI SUMBER PANGAN FUNGSIONAL yang di tulis oleh Christina Winarti dan Nanan Nurdjanah, Kayu secang sangat dikenal terutama di Sulawesi sebagai pemberi warna pada air minum yang dikenal sebagai teh secang. Kayu secang juga merupakan salah satu ramuan yang digunakan dalam pembuatan minuman tradisional Betawi bir pletok yaitu sebagai pemberi warna. Secara empiris kayu secang dipakai sebagai obat luka, batuk berdarah, berak darah, darah kotor, penawar racun, sipilis, menghentikan pendarahan, pengobatan pascapersalinan, desinfektan, antidiare dan astringent.

Sanusi (1989) telah mengisolasi zat warna merah yang terkandung dalam kayu secang yang dikenal sebagai senyawa golongan brazilin. Brazilin merupakan senyawa antioksidan yang mempunyai katekol dalam struktur kimianya. Berdasarkan aktivitas antioksidannya, brazilin diharapkan mempunyai efek melindungi tubuh dari keracunan akibat radikal kimia (Moon et al. 1992). Selanjutnya Lim et al. (1997) membuktikan bahwa indeks antioksidatif dari ekstrak kayu secang lebih tinggi daripada antioksidan komersial (BHT BHA). Peneliti lain mengungkapkan bahwa brazilin diduga mempunyai efek anti-inflamasi (Sukria 1993 dalam Sundari et al. 1998).

Berbagai penelitian juga telah dilakukan untuk menguji manfaat kayu secang, seperti khasiatnya sebagai antibakteri. Anis (1990) dalam Sundari et al. (1998) melakukan penelitian terhadap beberapa jenis ekstrak kayu secang sebagai anti-bakteri penyebab tukak lambung. Selanjutnya Sumarmi (1994) dalam Sundari et al (1998) menguji daya antibakteri kayu secang terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Untuk menghentikan pendarahan, diduga yang berperan adalah tanin dan asam galat (Sundari et al. 1998). Tanin juga bersifat sebagai antibakteri dan astringent atau menciutkan dinding usus yang rusak karena asam atau bakteri. Kadar tanin ekstrak kayu secang yang diperoleh dengan perebusan selama 20 menit adalah 0,137% (Winarti dan Sembiring 1998).

Berikut manfaat Kayu secang dari sumber 99.co sebagai berikut:

1. Bersifat Antimikroba
Kayu secang bersifat antimikroba salah satunya karena mengandung metanol yang berfungsi menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri tersebut diketahui bisa menimbulkan infeksi kulit, keracunan makanan, hingga infeksi persendian. Salah satu cara termudah mengonsumsi kayu secang untuk mendapatkan khasiat ini adalah dengan meminum air rebusan kayu secang.

2. Bersifat Antialergi
Khasiat kayu secang berikutnya yaitu dapat dimanfaatkan sebagai bahan antialergi yang sangat efektif. Kelebihan ini merupakan hasil dari senyawa kalkon yang juga terkandung dalam kayu secang. Menurut beberapa studi, konsumsi air rebusan secang secara rutin terbukti dapat melemahkan hingga menghilangkan efek alergi apapun yang dirasakan tubuh.

3. Kaya Antioksidan
Bila ingin mencari minuman dengan kandungan antioksidan yang tinggi selain teh, Anda bisa mencoba beralih pada kayu secang.

4. Meningkatkan Imun Tubuh
Imunitas tubuh merupakan salah satu elemen penting yang harus dirawat karena berfungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai bakteri dan penyakit, apalagi saat ini baru ada wabah virus corona. Anda bisa memperkuat imun tubuh dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan mengonsumsi air rebusan kayu secang. Pasalnya, kayu secang diketahui mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan tinggi. Kandungan tersebutlah yang dapat meningkatkan imun tubuh Anda dan menghindarkan dari kerusakan sel-sel tubuh secara oksidatif.

5. Mengandung Antikonvulsan
Manfaat kayu secang berikutnya adalah dapat digunakan sebagai antikonvulsan alami. Antikonvulsan secara medis berarti jenis obat-obatan yang dapat membantu menormalkan stabilitas rangsangan sel saraf agar tak mengalami kejang-kejang. Selain itu, antikonvulsan juga memiliki fungsi untuk meredakan nyeri karena gangguan saraf (neuropati) serta mengobati penyakit bipolar. Khasiat kayu secang yang besar inilah yang membuatnya sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh para penderita penyakit epilepsi.

6. Mengobati Diabetes
Kayu secang memiliki kandungan senyawa brazilin yang dapat menurunkan kadar gula darah. Selain itu, kayu secang juga mengandung senyawa penting lainnya seperti brazilin, kaesalpin P, sappankalkon, dan protosappanin A. Senyawa-senyawa penting tersebut berfungsi untuk menghambat produksi enzim aldosa reduktase yang menjadi penyebab komplikasi diabetes. Itulah kenapa manfaat kayu secang ini sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes.

7. Bahan Minuman Tradisional
Selain sebagai obat-obatan, manfaat kayu secang lainnya juga sering dijadikan sebagai minuman tradisional. Kayu secang bahkan telah menjadi minuman favorit orang-orang kerajaan sejak zaman dahulu kala. Hal tersebut nampaknya tak terlepas dari besarnya manfaat dan khasiat yang dikandung setiap potong kayu secang.

8. Kaya Akan Flavonoid
Flavonoid adalah zat yang ditemukan pada banyak tumbuhan, termasuk juga dalam kayu secang. Zat ini memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh misalnya untuk meningkatkan asupan vitamin C, antibiotik alami, serta penangkal radikal bebas. Adanya kandungan flavonoid yang tinggi semakin meningkatkan manfaat kayu secang untuk kesehatan dan daya tahan tubuh.

Cara Mengolah Kayu Secang untuk Kesehatan Dijadikan Campuran Minuman
Selain jahe dan kayu manis, kayu secang juga sering dijadikan campuran untuk berbagai jenis minuman tradisional. Cara ini dinilai sebagai cara mengolah kayu secang untuk kesehatan yang paling mudah sekaligus tak merepotkan. Cukup campurkan potongan-potongan kecil kayu secang ke dalam minuman ringan seperti wedang secang, wedang uwuh, hingga bandrek.

Senin, 20 April 2020

Mengenal MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) lebih lengkap dari khasiat dan laranganya

sumber gambar dari harapanrakyat.com

Dari jurnal litbang PELUANG TANAMAN REMPAH DAN OBAT SEBAGAI SUMBER PANGAN FUNGSIONAL di tulis oleh Christina Winarti dan Nanan Nurdjanah menerangkan bahwa Dalam beberapa tahun terakhir tanaman mengkudu mendapat perhatian sangat besar karena adanya fakta empiris serta bukti penelitian yang menyatakan bahwa buah ini berkhasiat untuk mengobati beberapa penyakit degeneratif seperti kanker, tumor, dan diabetes. Buah mengkudu mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder yang sangat berguna bagi kesehatan, selain kandungan nutrisinya yang juga beragam seperti vitamin A, C, niasin, thiamin dan riboflavin, serta mineral seperti zat besi, kalsium, natrium, dan kalium. 
Hirazumi et al. (1996) melaporkan bahwa jus buah mengkudu berfungsi sebagai imunomodulator yang mempunyai efek antikanker. SelanjutnyaHirazumi dan Furuzawa (1999) menyatakan bahwa jus buah mengkudu dapat digunakan sebagai agen tambahan (suplemen) dalam pengobatan kanker.

Beberapa jenis senyawa fitokimia dalam buah mengkudu adalah terpen, acubin, L asperuloside, alizarin, zat-zat anthraquinone, asam askorbat, asam kaproat, asam kaprilat, zat-zat scopoletin, damnacanthal dan alkaloid (Anon 1997 dalam Pohan dan Antara 2001). Menurut Hisawa et al. (1999) dalam Djauhariya (2003), komponen damnacanthal merupakan zat antikanker. Senyawa turunan anthraquinone dalam mengkudu antara lain adalah morindin, morindone dan alizarin, sedangkan alkaloidnya antara lain xeronin dan proxeronin (prekursor xeronine). Xeronin merupakan alkaloid yang dibutuhkan tubuh manusia untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur serta membentuk struktur protein (Solomon 1998).

Untuk menetralisir bau tidak sedap pada buah mengkudu, yang disebabkan oleh asam kaproat dan kaprilat, dapat ditambahkan essence, asam sitrat dan madu (Pohan dan Antara 2001), atau dicampur engan teh dan gula. Selanjutnya Pohan dan Antara (2003) menyebutkan bahwa minuman dari buah mengkudu yang beredar di pasaran secara kesehatan aman untuk dikonsumsi sebagai minuman penyegar. Lebih lanjut hasil penelitian Antara et al. (2001) menyimpulkan bahwa sediaan yang berupa cairan hasil perasan buah mengkudu aman untuk dikonsumsi dengan nilai toksisitas LD50 > 52,61 ml/ kg bobot badan untuk pekatan sari buah atau setara dengan 480 g/kg bobot badan untuk buah segar.

Menurut artiket di situs alodokter.com Mengkudu merupakan buah-buahan berwarna hijau yang banyak ditemukan di Australia, India, dan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Mengkudu mengandung berbagai macam zat, salah satunya adalah kalium, yaitu mineral yang mampu membantu mempertahankan daya tahan tubuh.

Selain digunakan untuk mengobati beberapa kondisi di atas, mengkudu juga sering digunakan sebagai pelembap dan menyamarkan penuaan dengan cara dioleskan di kulit. Sayangnya, efektivitas pengobatan dengan mengkudu masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Manfaat Mengkudu untuk Kesehatan

Berdasarkan hasil penelitian tahap awal, mengonsumsi 6-8 gram mengkudu setiap hari dikatakan dapat membantu meningkatkan energi dan meredakan rasa sakit pada penderita kanker stadium lanjut. Meski begitu, mengkudu belum terbukti efektif untuk mengubah atau mengurangi ukuran tumor.

Mengkudu juga memiliki sejumlah manfaat lain, di antaranya:
  • Meningkatkan stamina
Minum jus buah yang mengandung campuran mengkudu dipercaya dapat meningkatkan stamina tubuh untuk melakukan aktivitas.
  • Mengurangi mual pasca operasi
Meski tidak mampu menghentikan gejala muntah-muntah secara langsung, namun mengkudu dapat mengurangi rasa mual pasca operasi.
  • Menurunkan tekanan darah tinggi
Meminum empat ons jus mengkudu (Tahitian Noni) tiap hari selama sebulan bisa membantu mengurangi tekanan darah.
  • Meredakan osteoarthritis
Minum tiga ons jus mengkudu (Tahitian Noni) tiap hari selama 1,5 bulan bisa membantu meredakan rasa sakit pada penderita osteoarthritis.

Agar terhindar dari efek samping yang berbahaya, sebaiknya berhati-hati sebelum mengonsumsi obat-obatan herbal, termasuk mengkudu, terutama jika Anda:
  • Ibu hamil dan menyusui
Sejak dahulu kala, mengkudu dipercaya bisa berdampak buruk untuk janin. Hindari buah ini jika Anda sedang hamil. Meski belum ada penelitian yang membuktikannya, lebih baik hindari juga mengonsumsi mengkudu jika Anda sedang menyusui.
  • Memiliki kadar kalium tinggi
Mengonsumsi mengkudu bisa meningkatkan kadar kalium di dalam tubuh Kalium yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan kelelahan, mual, sulit bernapas, gangguan ginjal, serta yang paling parah adalah kelumpuhan dan gangguan jantung.
  • Memiliki penyakit ginjal
Kandungan kalium yang ada di dalam buah mengkudu dikhawatirkan bisa memperparah kondisi seseorang yang memiliki gangguan Jika Anda memiliki penyakit ginjal, sebaiknya jangan mengonsumsi buah mengkudu.
  • Memiliki gangguan pada organ hati
Obat-obatan dan suplemen mengandung bahan kimia yang diolah oleh hati. Oleh karena itu, mengonsumsi obat dengan kandungan mengkudu secara rutin di luar kebutuhan, dapat menyebabkan gangguan pada organ hati. Apabila Anda sudah memiliki penyakit hati, sebaiknya hindari mengonsumsi obat-obatan dan suplemen, termasuk buah mengkudu, sebelum berkonsultasi dengan dokter.

sedangkan menurut situr sehatq.com Kekurangan buah mengkudu adalah aroma dan rasanya yang tidak enak. Akibatnya, jarang ada orang yang sanggup memakan buah ini secara langsung. Mengkudu biasanya dijus dan dicampur dengan gula serta buah-buahan lain untuk menyamarkan aromanya serta membuat rasanya lebih enak.

Dalam 100 ml jus buah mengkudu, terkandung nutrisi-nutrisi sebagai berikut:
Kalori: 47.
Karbohidrat: 11 gram.
Protein: kurang dari 1 gram.
Lemak: kurang dari 1 gram.
Gula: 8 gram.
Berbagai vitamin, seperti vitamin C, B7 (biotin), B6 (folat), dan E.
Beragam mmineral, seperti magnesium, potasium, dan kalsium.

Jus buah mengkudu juga mengandung banyak antioksidan. Yang utamanya adalah beta karoten, iridoid, vitamin C dan vitamin E. Antioksidan ini mencegah kerusakan sel-sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas.

Berikut ini sederet manfaat buah mengkudu yang sudah diteliti secara medis:
1. Meningkatkan kemampuan sistem imunitas tubuh
Jus buah mengkudu mengandung banyak vitamin C. Dalam 100 ml jus buah mengkudu saja sudah menawarkan kira-kira 33% asupan harian vitamin C yang disarankan.

Vitamin ini membantu kerja sistem imunitas tubuh dengan cara melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas serta racun-racun dari polutan di lingkungan sekitar. 

Antioksidan, seperti beta karoten, dalam buah mengkudu juga membantu dalam meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.

Berdasarkan sebuah riset, orang sehat yang mengonsumsi 330 ml jus buah mengkudu setiap hari dapat mengalami peningkatan aktivitas pada sel-sel imunnya dan penurunan stres oksidatif yang merusak sel. 

2. Mengurangi gejala infeksi dan inflamasi pada perokok berat
Berdasarkan sejumlah penelitian ilmiah, ada satu kelompok yang sangat merasakan manfaat buah mengkudu, yaitu para perokok. 

Pada kelompok perokok berat yang mengidap penyakit infeksi atau peradangan kronis, konsumsi sari buah mengkudu mampu mengurangi gejala penyakit yang dirasakan. Tetapi hal ini bukan berarti konsumsi buah mengkudu otomatis bisa mengatasi dampak kebiasaan merokok terhadap kesehatan. Merokok tetap buruk bagi tubuh Anda.

Rabu, 08 April 2020

Kondisi tanah pertanian di dataran rendah, Semoga pertanian indonesia semakin maju

(Sumber Gambar: mesinpertanian.id)

Seiring dengan perkembangan jaman dan penambahan jumlah penduduk, kondisi tanah pertanian di indonesia semakin tergeser dari pembangunan industri, jalan dan perumahan. jadi jangan heran semakin berjalannya waktu kita selalu menambah kuota impor.

Dikutip dari maritim.go.id Dataran rendah pesisir di Indonesia (diperkirakan sekitar 30 juta hektar) terdiri dari berbagai ekosistem lahan basah penting, seperti ekosistem mangrove, ekosistem gambut, ekosistem muara sungai, ekosistem laguna, ekosistem pertambakan, dan lahan pertanian pasang surut, yang sebagian besar berlokasi tidak jauh dari wilayah permukiman dengan elevasi dari permukaan laut kurang dari 30 meter. Berbagai ekosistem tersebut memiliki nilai dan manfaat serta jasa lingkungan yang sangat luas bagi mahluk hidup, di antaranya sebagai habitat atau tempat tinggal berbagai mahluk hidup, pencegah intrusi air laut, penyimpan air tawar, cadangan karbon yang sangat besar serta untuk mitigasi kebencanaan terkait potensi bahaya tsunami.

Kondisi lahan basah pesisir di Indonesia saat ini terancam akibat alih fungsi untuk permukiman, pertambakan, perkebunan, pembangunan sektor industri, dan pembangunan sarana dan prasarana. Selain alih-fungsi, pengambilan air tanah di wilayah lahan basah pesisir secara masif, terutama oleh masyarakat perkotaan, telah mengakibatkan penurunan muka tanah. Hal ini terjadi karena ketika air diambil dari lapisan permukaan kulit bumi, maka terjadilah pergeseran susunan bebatuan, dan akhirnya permukaan tanah mengalami penurunan.

Dengan kondisi dataran rendah seperti diatas, watonsinau.work ingin sekali lahan pertanian di indonesia ada perubahan pengolahan ke era industri, jadi wilayah hijau di kelola menjadi satu manajemen dengan memanfaatkan tenaga pemilik tanah. karena kita ketahui bersama kalau lahan hijau atau persawahan kebanyakan milik masyarakat kecil yang di kelola secara keluarga. Itu yang menyebabkan kondisi atau hasil pertanian kita semakin menurun, walaupun teknologi semakin maju. 

Harga saat ini alat semprot pertanian naik, karena adanya virus corona

Hay sahabat petani di seluruh indonesia, seiring dengan wabah virus corona gimana kabar konco-konco tani? semoga selalu baik dan di beri panen yang melimpah. Amin.

watonsinau.work sedikit cerita karena sprayer elektrik saat ini banyak banget di cari masyarakat di indonesia buat penanggulangan virus corona. semoga di indonesia virus corona lekas hilang jadi kita para tani juga bisa jual hasil panennya secara normal lagi.

sedikit crita dari pedagang sayur keliling, imbas dari corona ternyata malah nambah laris dagangannya sehingga sekarang kuota sayur yang di bawa lebih di banyakin.

oyaa kembali lagi ke sprayer elektrik ini sekarang harganya sudah mencapai Rp.550.000,- di daerah solo raya.. kalau di daerah yang lain saat ini sudah mencapai harga berapa yaa? bisa share di komentar. Matur nuwun


Selasa, 07 April 2020

Mengenal lebih dalam Dalgona Coffee

(Sumber gambar: azcentral.com)
Apa itu Dalgona Coffee?
Dikutip dari Los Angeles Times, dalgona coffee juga dikenal sebagai whipped coffee di tempat-tempat seperti India, Pakistan dan Macao. Namun kopi ini diberi nama dalgona di Korea Selatan karena rasanya yang mirip permen dalgona.

Bagaimana cara membuat Dalgona Coffee?
Seperti @gadisrafidha. Dia memberikan tips dengan menggunakan saringan. Menggunakan saringan juga cepat, sekitar 1 menit 47 detik, dalgona coffee sudah terlihat warna coklatnya. Agar hasil maksimal bisa diaduk 4 hingga 5 menit. Yang penting wadah untuk mengaduknya mangkok ceper. Hal ini agar semua bahannya teraduk semua.

Berikut Resep Dalgona Coffee Tanpa Mixer dari berbagai sumber:
2 Sachet kopi instan (larut dalam air)
2 Sendok makan gula pasir/gula aren
2 Sendok air hangat
200 ml susu full cream
es batu secukupnya

Cara membuat Dalgona Coffee
  1. Tuangkan 2 sachet kopi instan, 2 sendok makan gula, dan 2 sendok air hangat. Aduk dengan saringan sekitar 4 hingga 5 menit.
  2. Kemudian tuangkan susu full cream ke dalam gelas yang sudah diberi es batu. Lalu masukkan campuran kopi instan, gula, dan air hangat tadi. Minuman sudah siap, segar diminum panas-panas begini! Kalau mau ditambahkan boba, langsung saja masukkan.
Cara Membuat Dalgona Coffee dengan mixer:
Dilansir dari laman BBC, berikut resep dan cara membuat Kopi Dalgona di rumah. 
Bahan-Bahan : 
  • Satu sachet kopi instan atau kopi bubuk. 
  • Dua sendok makan gula. 
  • Dua sendok makan air panas. 
  • 400 ml susu. 
Cara pembuatan : 
  1. Campurkan kopi instan, gula, dan air panas ke dalam wadah yang telah disediakan. 
  2. Kocok dengan menggunakan mixer. 
  3. Pastikan semua bahan teraduk merata, dan tunggu hingga warnanya kecoklatan. 
  4. Panaskan susu (jika diinginkan). 
  5. Tuang susu ke dalam gelas. 
  6. Tambahkan campuran kopi yang telah diaduk di atasnya. 
  7. Kopi Dalgona siap dinikmati.
Tipsnya agar tidak gagal dalam membuat minuman ini, jangan menggunakan kopi ampas ya. Pakai kopi yang mudah larut dalam air. Selamat mencoba minuman viral dalgona coffee ini!

Senin, 06 April 2020

Pengertian LIDAH BUAYA (Aloe vera)

(sumber gambar: kumparan.com)
 Melihat potensinya yang sangat besar, tanaman lidah buaya sudah dibudidayakan secara komersial. Menurut Maskur (2001), lidah buaya telah dibudidayakan secara luas di Kalimantan Barat, khususnya Pontianak pada lahan lebih dari 25.000 ha. Produksi lidah buaya yang telah dimanfaatkan baru sekitar 0,02%, sedangkan sisanya diekspor dalam bentuk daun segar dengan harga yang sangat rendah ke berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Taiwan, dan negaranegara Eropa. 


Menurut Henry (1979), unsur utama dari cairan lidah buaya adalah aloin, emodin, resin, gum dan unsur lainnya seperti minyak atsiri. Dari segi kandungan nutrisi, gel atau lendir daun lidah buaya mengandung beberapa mineral seperti Zn, K, Fe, dan vitamin seperti vitamin A, B1, B2, B12, C, E, inositol, asam folat, dan kholin. Djubaedah (2003) menyebutkan bahwa gel lidah buaya mengandung 17 jenis asam amino penting (Tabel 4). Dengan kandungan nutrisi yang demikian lengkap dan bervariasi maka peluang diversifikasi produk lidah buaya sangat besar. 

Produk minuman dari lidah buaya mempunyai kalori yang sangat rendah (4 kal/100 g gel), sehingga sangat sesuai untuk program diet (Hartanto dan Lubis 2002). Di Kalimantan Barat, lidah buaya sudah diolah dalam berbagai bentuk makanan dan minuman seperti jus, koktail, gel lidah buaya dalam sirup, selai, jeli, dodol, dan manisan. Untuk memperpanjang umur simpannya telah dilakukan pula penelitian pembuatantepung lidah buaya dengan penambahan bahan pengisi (Sumarsi et al. 1998). 

Gel lidah buaya juga telah dikembangkan dalam bentuk sediaan oral sebagai minuman kesehatan yang diklaim menyegarkan dan memberikan efek mendinginkan. Secara empiris lidah buaya digunakan sebagai obat luka bakar, panas dalam, asam urat serta afrodisiak dan malnutrisi karena kandungan asam amino dan vitaminnya. Gel lidah buaya juga memperlihatkan aktivitas antipenuaan karena mampu menghambat proses penipisan kulit dan menahan kehilangan serat elastin serta menaikkan kandungan kolagen dermis yang larut air. 

Lidah buaya terbukti dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes (Okyar etal. 2001). Penggunaan gel lidah buaya yang umum adalah dengan mengoleskan gel pada bagian yang terinfeksi secukupnya, sedangkan untuk produk yang mengandung aloin dan aloe-emodin dengan diminum 1−3 sendok makan, 3 kali sehari.

Materi di kutip dari:
Christina Winarti dan Nanan Nurdjanah
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Jalan Tentara Pelajar
No. 12, Bogor 16111

Pengertian KUNYIT (Curcuma domestica) dan TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza)

(Sumber gambar: honestdocs.com)

Penggunaan kunyit dalam bidang pangan tidak hanya sebatas sebagai bumbu untuk menambah rasa dan memberi warna, tetapi juga sebagai bahan baku minuman sehat seperti kunyit asam atau kunyit instan. Secara empiris kunyit banyak digunakan sebagai obat mag, penurun kolesterol, diare, nyeri haid, sakit kuning, dan obat luka. 

Komponen aktif dalam kunyit yang berperan adalah kurkuminoid. Komponen ini juga terdapat pada beberapa jenis temu-temuan lain seperti temu lawak. 
(sumber gambar: ulyadays.com)

Kurkuminoid adalah komponen yang memberikan warna kuning yang bersifat sebagai antioksidan dan berkhasiat antara lain sebagai hipokolesteromik, kolagogum, koleretik, bakteriostatik, spasmolitik, antihepatotoksik, dan anti-inflamasi. Selain kurkumin, kandungan l-turmeron pada rimpang temu lawak berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. 

Akhir-akhir ini temu lawak banyak digunakan dalam berbagai minuman kesehatan maupun sirup multivitamin terutama untuk anak-anak, karena khasiatnya sebagai penambah nafsu makan. Secara umum bahan tambahan tersebut dikenal dengan nama curcuma. Kadar zat antioksidan dalam rempahrempah juga diketahui cukup tinggi. Berbagai penelitian telah membuktikan khasiat kurkuminoid dalam pengobatan terutama sebagai antihepatoksik dan antikolesterol, serta obat tumor dan kanker (Nagabhushan dan Bhide 1992; Chan dan Fong dalam Craig 1999). 

Komponen fenolik dalam kunyit dapat menghambat pertumbuhan kanker dan mempunyai aktivitas antimutagenik. Selain itu kunyit juga dapat menekan pertumbuhan kanker usus, payudara, paru-paru, dan kulit.

Materi di kutip dari:
Christina Winarti dan Nanan Nurdjanah
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Jalan Tentara Pelajar
No. 12, Bogor 16111

Penjelasan JAHE (Zingiber officinale Rosc.) kenapa kok jadi di cari sebagai pencegah Virus Corona

(Sumber: hargabulanini.com)

Jahe merupakan jenis rempah-rempah yang paling banyak digunakan dalam berbagai resep makanan dan minuman. Secara empiris jahe biasa digunakan masyarakat sebagai obat masuk angin, gangguan pencernaan, sebagai analgesik, antipiretik, anti-inflamasi, dan lainlain. Berbagai penelitian membuktikan bahwa jahe mempunyai sifat antioksidan. Beberapa komponen utama dalam jahe seperti gingerol, shogaol, dan gingeron memiliki aktivitas antioksidan di atas vitamin E (Kikuzaki dan Nakatani 1993).

Selain itu jahe juga mempunyai aktivitas antiemetik dan digunakan untuk mencegah mabuk perjalanan. Radiati et al. (2003) menyatakan bahwa konsumsi ekstrak jahe dalam minuman fungsional dan obat tradisional dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan mengobati diare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang direfleksikan dalam sistem kekebalan, yaitu memberikan respons kekebalan inang terhadap mikroba pangan yang masuk ke dalam tubuh. Hal itu disebabkan ekstrak jahe dapat memacu proliferasi limfosit dan menekan limfosit yang mati (Zakaria et al. 1996) serta meningkatkan aktivitas fagositas makrofag (Zakaria dan Rajab 1999). 

Selain itu jahe mampu menaikkan aktivitas salah satu sel darah putih, yaitu sel natural killer (NK) dalam melisis sel targetnya, yaitu sel tumor dan sel yang terinfeksi virus (Zakaria et al. 1999). Hasil penelitian ini menopang data empiris yang dipercaya masyarakat bahwa jahe mempunyai kapasitas sebagai antimasuk angin, suatu gejala menurunnya daya tahan tubuh sehingga mudah terserang oleh virus (influenza). Peningkatan aktivitas NK membuat tubuh tahan terhadap serangan virus karena sel ini secara khusus mampu menghancurkan sel yang terinfeksi oleh virus. Selanjutnya Nurrahman et al. (1999) menyatakan bahwa mengkonsumsi jahe setiap hari dapat meningkatkan aktivitas sel T dan daya tahan limfosit terhadap stres oksidatif. Komponen dalam jahe yaitu gingerol dan shogaol mempunyai aktivitas antirematik. Hal ini ditunjang dengan pendapat Kimura et al. (1997) bahwa jahe berfungsi sebagai anti-inflamasi rematik arthritis kronis.

Materi di kutip dari:
Christina Winarti dan Nanan Nurdjanah
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Jalan Tentara Pelajar
No. 12, Bogor 16111