Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 Agustus 2019

Nutrisi Untuk Remaja Vegetarian Panduan Untuk Orang Tua


Nutrisi Untuk Remaja Vegetarian Panduan Untuk Orang Tua Oleh : Reed Mangels, Ph.D., R.D. 
Dewasa ini, semakin lama semakin banyak remaja yang memilih pola makan tanpa daging mamalia, unggas atau ikan. Mereka memilih untuk menjadi seorang vegetarian. Namun, sangatlah disayangkan, karena para remaja ini sering harus menghadapi tekanan yang berasal dari orang tua mereka yang mencemaskan kesehatan mereka, dan juga tekanan dari dalam diri sendiri, dalam usaha untuk melanjutkan pola hidup yang telah mereka pilih ini. Dengan tujuan untuk memberikan informasi yang tepat akan kesehatan remaja vegetarian, maka artikel inipun ditulis, dengan harapan setelah membaca artikel ini, semua tekanan yang dihadapi para remaja vegetarian dapat berkurang atau bahkan hilang sama sekali. 

Keanekaragaman adalah Kunci Utama Diet Vegetarian yang Sehat 
Pertanyaan terbesar untuk seorang remaja vegetarian adalah tentang kecukupan gizi makanannya. Para orang tua menjadi khawatir apabila remaja mereka hanya memakan kentang goreng dan salad, sama seperti halnya mereka khawatir apabila anaknya terus menerus hanya memakan hamburger saja. Diet vegetarian sebenarnya dapat dinikmati oleh semua golongan umur. Kunci dari diet vegetarian yang sehat adalah keanekaragaman. Diet vegetarian yang sehat dan bervariasi mencakup buah, sayur mayur, padi-padian, kacang-kacangan dan biji-bijian, termasuk produk susu dan telur bagi lakto ovo vegetarian. Remaja vegetarian mempunyai kebutuhan nutrisi yang sama dengan remaja non vegetarian. Umur 13-19 tahun adalah masa pertumbuhan dan perubahan yang cepat Oleh sebab itu kebutuhan nutrisi mereka menjadi sangat tinggi selama masa tersebut. Kebutuhan nutrisi yang sering dijadikan pertanyaan adalah apakah dengan bervegetaris, para remaja ini dapat memenuhi kebutuhan akan protein, kalsium, zat besi dan vitamin B12nya? 

Bagaimana dengan Protein? 
Remaja vegetarian di Amerika Utara yang memakan makanan yang bervariasi jarang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan proteinnya, selama diet mereka mengandung kalori yang cukup untuk menunjang pertumbuhan. Susu sapi dan keju vegetarian rendah lemak adalah sumber protein, seperti halnya dengan kacang, roti, cereal, mentega kacang, tahu dan susu kedelai yang merupakan sumber protein yang baik. Tetapi buah, lemak, dan alkohol tidak mengandung protein yang cukup sehingga sering menjadi masalah bila hanya bergantung pada makanan tersebut saja. Tidak perlu merencanakan kombinasi makanan untuk mendapat protein atau asam amino yang cukup. Gabungan dari protein nabati yang dimakan sepanjang hari cukup untuk menyediakan asam amino esensial yang cukup. 
Zat Nutrisi Lain untuk Remaja Vegetarian. 
Kalsium 
Kebutuhan nutrisi selama masa remaja terutama pada kalsium, yang berguna untuk membentuk tulang. Kepadatan tulang ditentukan pada masa remaja dan dewasa muda, sehingga sangatlah penting untuk memakan tiga jenis atau lebih sumber kalsium dalam diet setiap hari. Susu sapi dan produk susu mengandung kalsium. Selain itu sumber kalsium lain yang baik adalah tahu yang diproses dengan kalsium sulfat, sayur hijau, susu kedelai yang diperkaya kalsium dan jus jeruk. 

Zat Besi 
Kebutuhan zat besi pada remaja relatif tinggi. Dengan memakan diet yang bervariasi, seorang vegetarian akan dapat memenuhi kebutuhan zat besinya, Untuk meningkatkan jumlah zat besi dalam makanan, makanlah makanan yang mengandung vitamin C sebagai tambahan. Buah dan jus jeruk, tomat dan brokoli adalah sumber vitamin C yang baik. Makanan yang tinggi zat besi mencakup brokoli, kismis, semangka, bayam, dan kacang-kacangan (misalnya kacang panjang, buncis,dll). Selain dapat memenuhi kebutuhan akan zat besi, pola makan vegetarian juga dapat menghindari kelebihan lemak dan kolesterol yang ditemukan pada daging merah seperti sapi atau babi. 

Vitamin B12 
Vitamin B12 adalah vitamin yang hanya perlu diperhatikan oleh kaum vegan (vegetarian yang tidak lagi mengkonsumsi telur atau susu). Beberapa sereal seperti Grape-Nuts dan susu kedelai yang diperkaya, mengandung vitamin B12 (perhatikan labelnya). Ragi Red Star T-6635 juga mengandung vitamin B12. 

Makanan Cepat Saji bagi Orang Sibuk. 
Dengan banyaknya aktifitas di sekolah dan di luar rumah, remaja kelihatannya sering tidak ada lagi waktu yang cukup untuk makan. Ada beberapa makanan yang sedikit atau tidak memerlukan waktu untuk disajikan seperti apel, jeruk, pisang, anggur, persik, plum, buah kering, mentega kacang, wortel, popcorn, pizza keju kedelai, salad, yogurt kedelai, susu kedelai, kue tepung beras, sandwich dll. Beberapa dari makanan ini bisa didapatkan di restoran cepat saji. 
Sumber : The Vegetarian Resource Group (www.vrg.org) Diterjemahkan oleh: HW

DIET VEGETARIAN UNTUK BALITA


Gizi yang baik adalah salah satu unsur penting untuk mewujudkan manusia yang berkualitas. Pemenuhan gizi anak harus diperhatikan sedini mungkin yaitu sejak mereka masih dalam kandungan melalui makanan ibu hamil. Kebiasaan makan sudah dimulai sejak dari masa kanak-kanak. Diet vegetarian memberikan kesempatan pada anak untuk belajar menikmati aneka ragam makanan yang menarik dan bergizi. Kekhawatiran bahwa diet vegetarian menyebabkan anak akan susah makan karena miskinnya variasi menu makanan vegetarian adalah tidak beralasan. Begitu pula kekhawatiran bahwa anak akan kekurangan gizi apabila menjadi vegatarian juga sangatlah tak beralasan, karena makanan vegetarian memberikan nutrisi yang terbaik untuk semua tahap kanak kanak, dari sejak lahir hingga remaja. 
Bayi 
Makanan pertama dan terbaik untuk bayi adalah Air Susu Ibu atau ASI, dan semakin lama seorang bayi mengkonsumsi ASI maka akan semakin baik. Apabila karena sesuatu dan lain hal anda tidak dapat memberikan ASI maka susu rumusan kedelai (soy formula) adalah pilihan yang baik dan mudah diperoleh. Jangan memakai susu kedelai komersial. Bayi memiliki kebutuhan spesial dan memerlukan rumusan kedelai yang dikembangkan untuk kebutuhan tersebut. 
Tapi tentu saja ASI tetap merupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI merupakan makanan yang paling lengkap mengandung zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan bayi. Pada hari pertama sampai keempat setelah melahirkan, payudara ibu akan mengeluarkan kolostrum yaitu cairan berwarna kekuningan yang banyak mengandung zat kekebalan, protein, dan mineral yang tidak akan dapat ditemukan pada susu apapun juga. ASI hendaknya diberikan untuk setidaknya dalam tahun pertama kehidupan bayi. Bayi tidak memerlukan makanan lain selain ASI atau rumusan kedelai untuk bulanbulan pertama hidupnya. 
Bayi yang diberi ASI memerlukan penyinaran sekitar 2 jam seminggu untuk menghasilkan vitamin D. Beberapa bayi, terutama yang hidup di iklim berawan mendung, mungkin tidak mendapat vitamin D dalam jumlah yang cukup. Dalam kasus demikian, mungkin diperlukan supplemen vitamin D. Wanita vegetarian yang memberi ASI pada bayinya harus memastikan mendapat vitamin B12 dalam dietnya, karena makanan dapat mempengaruhi kadarnya dalam ASI. Makanan yang diperkaya dengan cyanocobalamin, bentuk aktif dari vitamin B12, dapat menyediakan jumlah nutrisi ini secukupnya. Multivitamin dapat juga diminum sesuai anjuran dokter. 4-5 bulan. 
Pada usia sekitar 4-5 bulan, atau bila berat badan bayi telah menjadi 2 kali lipat, makanan lain dapat ditambahkan. Berikan satu jenis makanan baru, selama beberapa waktu yaitu antara 1 hingga 2 minggu berturut-turut, sebelum anda mengganti atau menambah dengan jenis makanan lain. Panduan berikut menyediakan rencana flexible untuk penambahan makanan pada bayi anda 
• Perkenalkan cereal bayi yang diperkaya zat besi. Cobalah memberikan cereal beras pertama kali, karena makanan ini yang paling tidak beresiko menimbulkan alergi. Campurkan dengan ASI atau rumusan kedelai. Lalu tawarkan cereal gandum atau jali-jali ke bayi anda. 6-8 bulan 
• Perkenalkan sayur. Sayur hendaknya dimasak dan dihaluskan. Kentang, kacang hijau, wortel, dan kacang adalah pilihan pertama yang baik. 
• Perkenalkan buah kemudian. Cobalah pisang, alpokat atau apel. 
• Pada umur 8 bulan, kebanyakan bayi sudah dapat memakan crackers, roti dan cereal kering.
• Juga, pada umur 8 bulan, bayi dapat mulai memakan makanan tinggi protein seperti tahu atau kacang yang telah dimasak matang dan dilumatkan 

Anak-anak 
Anak-anak memerlukan kalori dan nutrisi yang tinggi, tetapi lambungnya kecil. Jadi tawarkan anak snack lebih sering, dan termasuk beberapa makanan yang kurang ( besar ) seperti padi-padian yang diproses dan jus buah. Kurangi jus karena anak-anak akan cenderung banyak mengkonsumsinya melebihi makanan lain. Beberapa makanan, seperti hotdog veggie, wortel, kacang dan anggur dapat beresiko tersedak. 
Pastikan memotong makanan menjadi potongan kecil dan ajari anak-anak untuk mengunyahnya secara baik sebelum menelannya. Kebutuhan kalori bervariasi pada anak-anak. 
Panduan berikut adalah secara umum. Kelompok makanan untuk anak-anak. Roti, cereal, padi-padian. Termasuk semua roti, cereal hangat dan dingin, pasta, padi-padian yang dimasak seperti padi, jali-jali dan crackers. Kacang-kacangan Termasuk semua kacang; tahu, tempe, protein nabati (TVP); semua kacang dan mentega kacang, biji-bijian dan tahini. Susu kedelai yang diperkaya. Termasuk susu kedelai yang diperkaya dan susu formula atau ASI. 
Sayur-sayuran. Termasuk semua sayuran mentah atau dimasak yang mana dapat dibeli secara segar, termasuk jus sayur. Buah Termasuk semua buah segar dan jus buah. 
Sajian yang dianjurkan. 
Umur 1- 3 tahun (sebelum usia sekolah). 
Roti, cereal, padi-padian : 6 porsi atau lebih; 1 porsi adalah ½-1 potong roti; ¼- ½ gelas cereal, padi-padian, pasta masak; ½-1 gelas cereal siap saji. 
Legume dan biji-bijian: 2 porsi atau lebih; 1 porsi adalah ¼ - ½ gelas kacang masak, tahu, tempe, TVP; 1-2 sendok makan kacang, biji-bijian atau mentega kacang. 
Susu kedelai yang diperkaya: 3 porsi; 1 porsi adalah 1 gelas susu kedelai yang diperkaya, susu formula atau ASI. 
Sayur: 2 porsi atau lebih; 1 porsi adalah ¼-½ atau ½-1 gelas sayur mentah. 
Buah: 3 porsi atau lebih; 1 porsi adalah ½ gelas jus; 1 buah sedang. Lemak: 3 porsi; 1 porsi adalah 1 sendok teh margarin atau minyak. 

Umur 4- 6 tahun 
Roti, cereal, padi-padian: 6 porsi atau lebih; 1 porsi adalah 1 potong roti; ½ gelas cereal, padi-padian atau pasta; ¾-1 gelas cereal siap saji. 
Legume dan biji-bijian: 1½ hingga 3 porsi; 1 porsi adalah ½ gelas kacang masak, tahu, tempe atau TVP; 2 sendok makan kacang, biji-bijian atau mentega kacang. 
Kacang kedelai yang diperkaya: 3 porsi; 1 porsi adalah 1 gelas susu kedelai. 
Sayur: 1- 1½ porsi; 1 porsi adalah ½ gelas sayur masak atau 1 gelas sayur mentah. 
Buah : 2-4 porsi; 1 porsi adalah ¾ gelas jus; 1 buah sedang Lemak: 4 porsi; 1 porsi adalah 1 sendok teh margarin atau minyak. 
Catatan: Ukuran porsi dapat bervariasi tergantung umur anak Untuk menambah kalori lebih pada makanan, termasuk lebih banyak mentega kacang, buah kering, produk kedelai dan makanan tinggi kalori lain. Pastikan untuk memberikan sumber vitamin B12 secara teratur. Sumber yang baik termasuk makanan yang diperkaya seperti susu kedelai, cereal, dan suplemen vitamin B12. Bila anak-anak tidak mendapatkan pemaparan sinar matahari secara teratur ( penjemuran muka dan tangan 20-30 menit selama 2-3 kali tiap minggu ), yang mana merangsang pembuatan vitamin D, makanan yang diperkaya dan suplemen dianjurkan. 

Diadapsi dari Simply Vegan, 3rd ed, 1999, p. 194-195. The Vegetarian Resource Group, P.O. Box 1463, Baltimore, MD 21203; 410-366-8343. 
Contoh menu
 . . . . . . . . . . Umur 1 - 4 tahun . . . . . . . . . . 
Sarapan Cheri dengan susu kedelai Orange juice 
Makan siang Crackers Pisang Susu kedelai Labu 
Makan malam Roti tomat-kacang polong Kentang lumat Kale Susu kedelai Snack Plum Susu kedelai 
. . . . . . . . . . Umur 4 - 6 tahun . . . . . . . . . . 
Sarapan Havermouth apel Susu kedelai Jeruk 
Makan siang Salad tahu-telur pada roti Jus apel Wortel Havermouth cookie 
Makan malam Kacang panggang Kentang bakar Bayam Jus nenas Susu kedelai Snack Crackers Susu kedelai

Senin, 19 Agustus 2019

Saatnya beralih ke herbal SEHAT DENGAN JUICE


SEHAT DENGAN JUICE 
Sumber: Wirakusumah, Emma S. 
Buah dan Sayur untuk Terapi. Jakarta: Penebar Swadaya, 1995 

1. Juice Mangga 
Obat asma, bronkhitis, sesak nafas, dan influensa berat
Bahan: 200 g mangga masak pohon, 100 g air, 1/4 sendok makan jeruk nipis, 2 sendok makan madu. Cara: Semua bahan dimasukkan ke dalam juicer.

2. Juice Kombinasi Buah
Melancarkan pencernaan, sembelit, dan kembung perut.
Bahan: 100 g pepaya, 100 g apel, 100 g nenas, 2 sendok makan jeruk nipis, 2 sendok makan madu, 200 cc air es.
Cara: Semua bahan dimasukkan ke dalam juicer.

3. Juice Melon
Membantu sistem pembuangan, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung dan stroke, dan mencegah penggumpalan darah.
Bahan: 200 g melon, 2 sendok makan jeruk nipis, 2 sendok makan madu, 1 sendok makan sari jahe, 100 cc air es.
Cara: Pembuatan sari jahe: jahe diparut, kemudian diperas untuk diambil sarinya. Semua bahan dimasukkan ke dalam juicer.

4. Juice Sirsak Nenas Pepaya
Memperlancar pencernaan makanan, anti sembelit, dan meningkatkan nafsu makan.
Bahan: 250 g sirsak, 100 g nenas, 100 g pepaya, 2 sendok makan air jeruk nipis, 2 sendok makan madu, 100 cc air es.
Cara: Sirsak dan air dibuat juice, diberi madu, dan air jeruk nipis. Nenas dan pepaya dipotong-potong berbentuk dadu kecil, campurkan potongan nenas dan pepaya dengan juice sirsak.

5. Wedang Melon dan Anggur 
Membantu pembentukan darah, mencegah kerusakan gigi, dan menurunkan kolesterol.
Bahan: 250 buah melon, 1/2 gelas air, 1/2 gelas gula pasir, 1/4 gelas sari jahe, 200 g anggur hijau.
Cara: Melon dibuat bentuk bulat-bulat kecil, dinginkan dalam lemari es. Campurkan air, gula, dan sari jahe, didihkan hingga gula hancur. Setelah dingin masukkan ke dalam lemari es. Anggur dicuci bersih, lalu campur dengan melon dan larutan sari jahe.

6. Punch Asam Segar
Menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol darah, memperlancar pencernaan, dan anti kanker.
Bahan: 250 g belimbing masak, 2 sendok makan air jeruk lemon, 4 sendok makan madu, 300 ml sari jahe dingin, 250 ml air dingin, 1 buah jeruk manis, 200 ml es krim vanili.
Cara: Potongan belimbing, sari jeruk lemon, dan madu diblender hingga halus; campurkan dengan sari jahe dan air dingin, kemudian diaduk hingga rata. Tuangkan dalam gelas-gelas saji dan diberi potongan jeruk manis serta es krim vanili.

7. Koktail Buah Berempah
Menurunkan tekanan darah tinggi, memperlancar pencernaan, menstabilkan kadar gula darah, dan mencegah penyakit jantung.
Bahan: 1 l air, 150 cc madu, 50 g gula merah, 4 butir cengkeh, 10 cm kayu manis, 1/2 butir pala, 5 iris jahe (memarkan), 3 lembar daun pandan, 5 buah apel hijau, potong dadu, 150 g anggur hijau, 150 nanas, potong-potong kecil.
Cara: Air dididihkan kemudian tambahkan madu, gula merah, cengkeh, kayu manis, pala, jahe, dan daun pandan. Campuran tersebut dimasak sampai mendidih dan gulanya larut. Selanjutnya adonan diangkat dan disaring. Masukkan potongan apel, nanas, dan anggur selagi larutan gula masih panas, kemudian ditutup. Sajikan dalam kondisi hangat.

8. Disko Apel 
Mencegah dan menyembuhkan penyakit jantung, membantu sistem pencernaan, dan antikanker.
Bahan: 400 ml juice apel, 200 ml juice melon, 200 ml juice jambu biji, 100 cc madu, potongan buah apel dan belimbing.
Cara: Semua bahan dimasukkan dalam blender, kemudian diproses sampai halus. Hasilnya disimpan dalam lemari pendingin. Tuangkan ke dalam gelas saji.

9. Sari Bayam Alpukat
Antikanker, mencegah kurang darah, dan memelihara kesehatan kulit.
Bahan: 200 g alpukat, 50g daun bayam, 400 ml air, 1 sendok makan madu.
Cara: Bayam direbus dengan 400 ml air hingga sisa 200 ml. Masukkan alpukat, bayam, dan air kemudian diblender bersama sampai halus. Selanjutnya disaring tanpa diberi madu terlebih dahulu. Masukkan ke dalam lemari es supaya dingin.

Segelas Jus dan Manfaatnya, mari kita jaga kesehatan


Berikut beberapa jenis buah yang dapat dinikmati sebagai jus yang menyehatkan: 
• Alpukat 
Buah ini banyak mengandung protein dan vitamin seperti vitamin A, B, B2, B3, dan C. Buah bergizi tinggi ini, sangat baik jika dimakan setiap hari. Apalagi alpukat tidak mengandung kolesterol dan baik untuk memperlancar peredaran darah. Lemak dari daging buah alpukat baik pula dijadikan krem pelembap. 

• Apel 
Buah apel mengandung banyak megnesium, zat besi, dan silikon, potassium, fosfor, sodium, kalsium, belerang, dan khlor. Apel juga mengandung vitamin A, B, dan C. Zat asam pada apel merupakan zat pembersih tubuh yang sangat baik serta dapat menyembuhkan peradangan dalam tubuh. Sisa ampas jus (sari) apel dapat digunakan untuk menetralisasi lemak pada wajah. 

• Bayam 
Merupakan makanan penting untuk alat pencernaan, baik bagi saluran makanan dalam tubuh seperti perut, usus dua belas jari, dan usus kecil serta usus besar. Bayam mengandung unsur-unsur potasium, sodium, kalsium, iodin, magnesium, fosfor, belerang, dan zat besi. Selain itu, bayam juga mengandung hampir semua vitamin seperti A, B, C, dan E. Untuk mengatasi sembelit, minumlah jus atau sari bayam sebanyak setengah liter sehari selama beberapa hari. Jus bayam juga berkhasiat untuk mencegah penyakit gusi. 

• Jeruk 
Semua jenis jeruk merupakan sumber vitamin C yang utama. Kandungan vitamin C yang utama dan membantu memperkuat jaringan otot-otot urat dan dinding pembuluh darah. Penderita gusi berdarah, gigi rusak, dan sakit persendian, dapat diatasi dengan segelas jus jeruk atau lemon setiap hari. 

• Mentimun 
Sayuran ini enak dimakan mentah serta menyehatkan. Irisan mentimun sebesar mata dapat ditempelkan setiap tiga menit selama 20 menit pada kelopak mata untuk mengatasi mata yang sering lelah dan mengantuk. Jus mentimun merupakan salah satu diuresis terbaik untuk melancarkan air seni dan juga untuk menurunkan darah tinggi.

Selasa, 15 November 2016

Alfalfa Kaya Gizi, Obat Multipenyakit (Natural Healing)



Alfalfa kaya akan berbagai zat gizi. Kandungan klorofilnya sangat tinggi, sehingga tumbuhan yang banyak dimanfaatkan daunnya ini dipercaya bisa menyembuhkan bermacam penyakit, mulai dari perut kembung sampai kanker. 

Kata alfalfa mungkin masih terasa asing di telinga orang Indonesia. Tanaman alfalfa memang belum banyak dibudidayakan di sini, meski berbagai produknya banyak dijual di pasaran. Salah satunya dalam bentuk suplemen. Sejak abad ke-6, alfalfa (Medicago sativa) telah digunakan oleh bangsa Cina untuk mengobati batu ginjal dan kembung. 

Alfalfa juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti kanker dan kencing manis. Di Eropa, alfalfa dikenal sebagai "obat rakyat" yang sangat baik untuk memperlancar kencing. 

Alfalfa merupakan tanaman kacang-kacangan yang tumbuh di berbagai kondisi iklim, dengan kemampuan adaptasi cukup baik, sehingga tersebar di berbagai belahan dunia. Amerika Serikat merupakan produsen alfalfa terbesar hingga saat ini. Namun, tanaman ini juga dibudidayakan di Eropa, Australia, Amerika Selatan, Afrika Selatan, Cina, dan Timur Tengah. Di Indonesia, tanaman ini mulai dibudidayakan, paling banyak di daerah Jawa Tengah. 

Pakan ternak
tanaman alfalfa dapat hidup tiga hingga 12 tahun, tergantung varietas dan iklim di mana tanaman itu hidup. Tingginya bisa mencapai satu meter, memiliki akar yang sangat panjang hingga mencapai 4,5 meter. Keunggulan itulah yang menyebabkan alfalfa mampu bertahan hidup, sekalipun saat terjadi kekeringan. Tanaman alfalfa berbunga sekitar bulan Juni sampai Agustus. Bunga selanjutnya berkembang menjadi buah yang berisi biji alfalfa. Alfalfa berasal dari Iran. Masyarakat Arab menyebutnya sebagai "bapak makanan". Penyebaran tanaman ini ke berbagai belahan dunia diduga terjadi pada zaman perunggu. Zaman dulu digunakan sebagai pakan kuda tentara Persia. Penyebarannya sendiri diperkirakan melewati daerah Asia Tengah. 

Amerika Serikat mulai mengenal alfalfa sekitar tahun 1860, yang berasal dari Chile. Pada awalnya tanaman ini digunakan sebagai pakan sapi, domba, kuda, dan kambing. Alfalfa tinggi nilai gizinya sebagai pakan ternak. Seperti pada jenis tanaman kacang-kacangan lainnya, pada akar alfalfa terdapat bakteri Rhizobium yang mampu memfiksasi (mengikat) nitrogen. Hal inilah yang membuat alfalfa dapat dijadikan pakan ternak dengan kandungan protein tinggi, tergantung pada ketersediaan nitrogen di dalam tanah. 

Keuntungan lain dibandingkan dengan tanaman pakan ternak lainnya adalah memiliki rendemen tertinggi. Selain digunakan sebagai pakan ternak, alfalfa juga dikonsumsi manusia, terutama bagian daunnya. Studi secara ekstensif sudah banyak dilakukan terhadap alfalfa. Seluruh bagian tanaman ini 
mengandung komponen yang bersifat fungsional bagi tubuh, seperti: saponin, sterol, flavonoid, kumarin, alkaloid, vitamin, asam amino, gula, protein, mineral, dan komponen gizi lainnya. Juga mengandung serat (dietary fiber) dalam jumlah cukup banyak dan dapat berfungsi sebagai antikolesterol. 

Alfalfa dikenal sebagai salah satu tumbuhan dengan kandungan gizi sangat tinggi. Kandungan kalsium, klorofil, karoten, dan vitamin K yang cukup tinggi, menjadikan alfalfa sebagai salah satu suplemen yang sering dikonsumsi manusia. Saponin pada akar alfalfa dapat menghambat peningkatan kolesterol dalam darah hewan percobaan yang diberi pakan tinggi kolesterol (sebesar 25 persen). Sayangnya, saponin juga memiliki efek negatif, yaitu bersifat hemolitik dan dapat mengganggu metabolisme vitamin E. Keunggulan lain alfalfa adalah memiliki kandungan vitamin dan mineral cukup lengkap. Vitamin yang terkandung dalam alfalfa adalah: vitamin A, thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), vitamin B5, vitamin B6, vitamin C, vitamin K, dan asam folat. Mineral unggulan, yakni kalsium, besi, magnesium, fosfor, tembaga, dan seng. 

Sebetulnya hampir seluruh tumbuhan hijau mengandung vitamin K. Namun, kandungan vitamin K dalam 100 gram alfalfa cukup tinggi, yang dapat memenuhi 38 persen dari total kebutuhan tubuh dalam sehari. Hal ini dapat menjadikan alfalfa sebagi salah satu sumber vitamin K bagi tubuh. Vitamin K sangat penting untuk pembentukan protein dan penggumpalan darah pada saat terjadi luka. Vitamin K juga dapat berfungsi sebagai zat antihemolitik, khususnya saat terjadi perdarahan, seperti pada orang-orang yang sedang melakukan terapi antibiotik dan bagi penderita diare kronis. 

Yang Lupus Dilarang Makan Bijinya
Pepatah kuno mengatakan "makanlah sewaktu lapar dan berhentilah sebelum kenyang". Pepatah tersebut ingin mengatakan bahwa segala sesuatu yang dimakan berlebihan, justru akan berakibat buruk bagi tubuh. Sama halnya dengan klorofil, konsumsi yang berlebihan justru dapat mengakibatkan lelah yang luar biasa. Karena itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi klorofil sesuai dosis yang telah ditetapkan. 
Kecambah Biji Alfafa

Saat ini alfalfa banyak tersedia dalam bentuk suplemen. Di Amerika dan Australia, bagian daun yang masih muda biasa dikonsumsi sebagai salah satu bahan salad. Di Cina, alfalfa biasanya direbus dan digunakan sebagai obat herbal. Selain itu, alfalfa juga sering dibuat jus. Untuk membuat minuman alfalfa dari daun keringnya juga cukup mudah. Caranya sama seperti menyeduh teh. Selain itu, alfalfa juga sering digunakan dalam sup. 

Meskipun alfalfa mempunyai khasiat yang cukup baik, konsumsi alfalfa oleh manusia harus dibatasi karena kandungan serat yang sangat tinggi. Daun alfalfa yang sudah dikeringkan digunakan sebagai suplemen dalam bentuk tablet, bubuk, dan teh. Selain daun, biji tanaman ini juga dapat dikonsumsi, tetapi tidak dianjurkan bagi penderita lupus (systemic lupus erythematosus) karena mengandung asam amino beracun L-canavanine yang diduga dapat mengakibatkan lupus-like syndrome. 

Beragam Fungsi Klorofil
Klorofil berperan dalam proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan. Fotosintesis adalah proses menyerap dan menggunakan energi sinar matahari, untuk mengubah karbondioksida dan air jadi karbohidrat dan oksigen. Klorofil memiliki manfaat sangat banyak, khususnya bagi tubuh manusia, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tepat. 

1. Pembersih
Klorofil bermanfaat sebagai desinfektan dan antibiotik selama perang dunia, sebelum morfin ditemukan. Sampai kini klorofil digunakan untuk program pembersih kotoran. Klorofil mendorong proses detoksifikasi, membersihkan jaringan tubuh beserta bakteri dan parasit yang ada dalam jaringan sakit. Klorofil mengeluarkan racun kimia sintetis, seperti boraks dan formalin. Kerjanya seperti memandikan bagian dalam tubuh kita. Molekul klorofil punya ekor hidrofobik yang masuk ke dalam hidrokarbon dinding sel tubuh dan menariknya keluar, seperti sabun melepaskan minyak dari tangan. Termasuk golongan hidrokarbon adalah pestisida, narkotika, flavor makanan, dan lain-lain. 

Hati membongkar senyawa kimia sintetis tersebut, mengeluarkannya dari aliran darah. Klorofil membantu kerja hati, sehingga tidak bekerja terlalu berat. 

2. Penguat otak alami
Kadar asam nukleat dan asam amino pada klorofil dapat memenuhi kebutuhan otak akan protein, terutama neuropeptida (bagian otak yang mengolah pikiran dan emosi positif). 

3. Pemberi energi
Klorofil mampu mensintesis oksigen dan karbohidrat, sehingga dapat dijadikan sumber energi. 

4. Pembentuk sel darah merah
Klorofil adalah pembuat sel darah merah tercepat. Klorofil memiliki kemiripan struktur dengan hemoglobin dalam darah manusia, hanya atom sentral Fe2+ pada hemoglobin diganti dengan Mg2+ pada klorofil. Kemiripan struktur dan fungsi antara klorofil dan hemoglobin menjadikan klorofil dapat digunakan sebagai zat antianemia. 

5. Membantu imunitas
Klorofil merangsang produksi sel darah putih yang bertugas melawan serangan mikroorganisme penyebab penyakit dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan pasokan antitumor, antikuman, dan sebagainya, untuk menghambat pertumbuhan bakteri, infeksi jamur, dan luka di saluran pencernaan. Antibakteri juga dapat mengatasi bau mulut, bau badan, serta mencegah. kerusakan gigi dan gusi. Penghancur Radikal Bebas 

Daun alfalfa merupakan salah satu sumber klorofil, empat kali lebih tinggi daripada sayuran biasa. Telah banyak dilakukan kajian ilmiah tentang khasiat klorofil, di antaranya sebagai pembersih dalam tubuh, pembentuk sel darah, pengatur keseimbangan asambasa tubuh, peningkat daya tahan, serta pengganti sel yang rusak. Klorofil dari alfalfa umumnya tersedia dalam bentuk ekstrak dan dijadikan suplemen. Sebagai obat, klorofil digunakan dalam pencegahan ataupun pengobatan berbagai jenis penyakit seperti kanker, radang, anemia, konstipasi, antibakteri, dan lain-lain. 

Alfalfa mengandung lebih dari seratus komponen bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu komponen paling dominan adalah saponin glukosida. Komponen saponin pada alfalfa mencapai 2-3 persen. Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan saponin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. 

Klorofil merupakan zat hijau daun (pigmen hijau) yang terdapat pada semua makhluk hidup yang melakukan fotosintesis. Klorofil termasuk zat yang sudah ribuan tahun akrab dengan sel-sel tubuh manusia. Zat yang berwarna hijau atau hijau kebiruan ini merupakan sel hidup pertama yang tumbuh di atas muka bumi, yaitu dalam bentuk lumut (blue-green algae). 

Lumut tersebut telah tumbuh sekitar tiga setengah miliar tahun lalu, sedangkan sel-sel organisme lainnya baru muncul sekitar 650 juta tahun lalu. Meski begitu, sampai saat ini, bagaimana proses terbentuknya klorofil di dalam struktur tumbuh-tumbuhan masih merupakan misteri. Sejak-lama klorofil dipercaya memiliki khasiat untuk panjang umur. Berbagai penelitian masa kini sudah membuktikan bahwa mereka yang lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi klorofil memiliki kualitas kesehatan yang lebih baik. 

Klorofil memiliki hampir semua zat gizi yang diperlukan tubuh dalam komposisi seimbang. Klorofil juga kaya zat antiperadangan, antibakteri, antiparasit, dan zat-zat berkhasiat obat lainnya. Klorofil telah diteliti memiliki aktivitas biologis, yaitu sebagai antioksidan dan antikanker. Klorofil dan beberapa senyawa turunannya pada awalnya dianggap sebagai prooksidan, yaitu zat yang dapat memicu terjadinya oksidasi di dalam tubuh yang menghasilkan radikal bebas. Dalam perkembangannya, klorofil justru berperan sebagai antioksidan atau penghancur radikal bebas, terutama jika dikonsumsi pada jumlah tertentu. 

Oleh: 
Prof. DR. Made Astawan 
Ahli Teknologi Pangan dan Gizi

Kamis, 10 November 2016

Segala Hal Tentang ANTIBIOTIK ( AB )




ANTIBIOTIK

Antibiotik? Siapa Takut? Mungkin begitulah kira2 pikiran kebanyakan pasien Indonesia ketika diberi resep oleh dokternya ketika berobat...karena sudah seringnya diberi AB, kita langsung aja meminumnya tanpa mempertanyakan dahulu apakah benar kita perlu AB? Lalu kapan sih kita perlu dan kapan tidak?

Summary ini membahas dengan singkat apa itu AB dan beberapa topik yang berhubungan.....

Apa itu AB?
AB ditemukan oleh Alexander Flemming pada tahun 1929 dan digunakan untuk membunuh bakteri secara langsung atau melemahkan bakteri sehingga kemudian dapat dibunuh dengan sistem kekebalan tubuh kita. AB ada yang merupakan 1. produk alami, 2. semi sintetik, berasal dari alam dibuat dengan beberapa perubahan agar lebih kuat, mengurangi efek samping atau untuk memperluas jenis bakteri yang dapat dibunuh, 3. full sintetik.

Jenis AB:
1. Narrow spectrum, berguna untuk membunuh jenis2 bakteri secara spesifik. Mungkin kalau di militer bisa disamakan dengan sniper, menembak 1 target dengan tepat. AB yang tergolong narrow spectrum adalah ampicillin dan amoxycilin (augmentin, surpas, bactrim, septrim).

2. Broad spectrum, membunuh semua jenis bakteri didalam tubuh, atau bisa disamakan dengan bom nuklir. Dianjurkan untuk menghindari mengkonsumsi AB jenis ini, karena more toxic dan juga membunuh jenis bakteri lainnya yang sangat berguna untuk tubuh kita. AB yang termasuk kategori ini adalah cephalosporin (cefspan, cefat, keflex, velosef, duricef, etc.).

Bakteri
Bakteri berdasarkan sifat fisiknya dapat dibagi menjadi dua, yaitu gram positif (+) dan gram negatif (-). Infeksi dibagian atas difragma (dada) umumnya disebabkan oleh bakteri gram (+) sedangkan infeksi dibagian bawah difragma disebabkan oleh bakteri gram (-). Biasanya, infeksi yang disebabkan oleh gram (+) lebih mudah dilawan. Didalam tubuh kita banyak sekali terdapat bakteri, bahkan salah satu kandungan ASI adalah bakteri. Jadi, sebenarnya, kebanyakan bakteri tidaklah "jahat". Manfaat bakteri diusus kita adalah:

1. bakteri mengubah apa yang kita makan menjadi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. memproduksi vitamin B & K.

3. memperbaiki sel dinding usus yang tua dan sudah rusak.

4. merangsang gerak usus sehingga kita tidak mudah muntah (konstipasi).

5. menghambat berkembang biaknya bakteri jahat dan secara tidak langsung mencegah tubuh kita agar tidak terinfeksi bakteri jahat.

Sekarang kita tahu manfaatnya, jadi jangan lagi minum AB tanpa alasan yang jelas, karena hal ini akan membunuh bakteri yang baik tersebut.

Virus
Walaupun sesama mikro-organisme, virus ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan bakteri. Mereka berkembang biak dengan mengunakan sel tubuh kita, jadi virus akan mati bila berada diluar tubuh. Catatan penting: virus tidak dapat dibunuh oleh obat dan AB sama sekali tidak bekerja terhadap virus.

Virus hanya bisa dibasmi oleh sistem imun atau daya tahan tubuh kita, salah satunya adalah dengan demam. Demam merupakan bagian dari sistem daya tahan tubuh yang bermanfaat untuk membasmi virus, karena virus tidak tahan dengan suhu tubuh yang tinggi. Jadi apabila anak/anda mengalami demam, sebaiknya tidak diobati apabila suhu tubuhnya tidak terlalu tinggi.

When AB doesn't work?

Menurut penelitian, ada 3 kondisi yang umumnya diterapi dengan AB, yaitu 1. Demam, 2. Radang tenggorokan, 3. Diare. Padahal, sebenarnya, penggunaan AB untuk kondisi diatas tidaklah tepat dan tidak berguna. Dibawah ini petunjuk kapan AB tidak bekerja:

1. Colds & Flu

2. Batuk atau bronchitis

3. Radang tenggorokan

4. Infeksi telinga. Tidak semua infeksi telinga membutuhkan AB.

5. Sinusitis. Pada umumnya tidak membutuhkan AB.

Penggunaan AB tidak pada tempatnya dan berlebihan tidak akan menguntungkan, bahkan merugikan dan membahayakan.

When do we need AB?

Dibawah merupakan beberapa jenis infeksi bakteri yang umumnya terjadi dan membutuhkan terapi AB:

1. Infeksi saluran kemih

2. Sebagian infeksi telinga tengah atau biasa disebut otitis media

3. Sinusitis yang berat (berlangsung lebih dari minggu, sakit kepala, pembengkakan di daerah wajah)

4. Radang tenggorokan karena infeksi kuman streptokokus (umumnya menyerang anak berusia 7 tahun atau lebih sedangkan pada anak usia 4 tahun hanya 15% yang mengalami radang tenggorokan karena kuman ini)

How do I know this is bacterial infection?

Untuk mengetahui apakah ada infeksi bakteri biasanya dengan melakukankultur yang membutuhkan beberapa hari untuk observasi. Contohnya apabila dicurigai adanya infeksi saluran kemih, lab. mengambil sample urin dan kemudian dikultur, setelah beberapa hari akan ketahuan bila ada infeksi bakteri berikut jenisnya.

Efek Negatif AB

Dibawah adalah efek samping yang dialami pemakai apabila mengkonsumsi AB;

1. Gangguan saluran cerna (diare, mual, muntah, mulas) merupakan efek samping yang paling sering terjadi.

2. Reaksi alergi. Mulai dari yang ringan seperti ruam, gatal sampai dengan yang berat seperti pembengkakan bibir/kelopak mata, gangguan nafas, dll.

3. Demam (drug fever). AB yang dapat menimbulkan demam bactrim, septrim, sefalsporoin & eritromisin.

4. Gangguan darah. Beberapa AB dapat mengganggu sumsum tulang, salah satunya kloramfenikol.

5. Kelainan hati. AB yang paling sering menimbulkan efek ini adalah obat TB seperti INH, rifampisin dan PZA (pirazinamid).

6. Gangguan fungsi ginjal. Golongan AB yang bisa menimbulkan efek ini adalah aminoglycoside (garamycine, gentamycin intravena), Imipenem/Meropenem dan golongan Ciprofloxacin. Bagi penderita penyakit ginjal, harus hati2 mengkonsumsi AB.

Pemakaian AB tidak pada tempatnya dan berlebihan (irrational) juga dapat menimbulkan efek negatif yang lebih luas (long term), yaitu terhadap kita dan lingkungan sekitar, contohnya:

1. Irrational use ini juga dapat membunuh kuman yang baik dan berguna yang ada didalam tubuh kita. Sehingga tempat yang semula ditempati oleh bakteri baik ini akan diisi oleh bakteri jahat atau oleh jamur. Kondisi ini disebut juga sebagai "superinfection".

2. Pemberian AB yang berlebihan akan menyebabkan bakteri2 yang tidak terbunuh mengalami mutasi dan menjadi kuman yang resistance terhadap AB, biasa disebut SUPERBUGS. Jadi jenis bakteri yang awalnya dapat diobati dengan mudah dengan AB yang ringan, apabila ABnya digunakan dengan irrational, maka bakteri tersebut mutasi dan menjadi kebal, sehingga memerlukan jenis AB yang lebih kuat. Bayangkan apabila bakteri ini menyebar ke lingkungan sekitar. Lama kelamaan, apabila pemakaian AB yang irrational ini terus berlanjut, maka suatu saat akan tercipta kondisi dimana tidak ada lagi jenis AB yang dapat membunuh bakteri yang terus menerus bermutasi ini. Hal ini akan membuat kita kembali ke zaman sebelum AB ditemukan, dimana infeksi yang diakibatkan oleh bakteri ini tidak dapat diobati sehingga angka kematian akan drastis melonjak naik.

Note: Semakin sering mengkonsumsi AB, semakin sering kita sakit. 

Inappropriate AB Use
Berjuta2 resep ditulis yang mencantumkan AB untuk infeksi virus, padahal kita semua tahu AB tidak berguna untuk memerangi virus. Ada 3 alasan mengapa apparopriate use of AB ini terjadi, yaitu:

1. Diagnostic uncertainty.

2. Time pressure.

3. Patient Demand."People don't want to miss work or they have a sick child who kept the family up all night and they're willing to try anything that might work". It's easier for the physician to give AB than to explain why it might be better not to use it.

Benar, seringkali kitapun sebagai pasien juga berperan didalam AB irrational use ini. Sudah terbentuk persepsi didalam pasien Indonesia, dimana kita beranggapan bahwa kalau pulang dari kunjungan dokter itu harus membawa resep. Malah akan aneh kalau kita tidak pulang dengan membawa resep. Hal ini justru mendorong dokter untuk meresepkan AB ketika tidak diperlukan.

Sebaiknya sikap ini sedikit demi sedikit kita hilangkan.

How Can We Help?

1. Rubah sikap kita ketika berkunjung ke dokter dengan menanyakan; Apa penyebab penyakitnya? bukan apa obatnya.

2. Jangan sedikit-sedikit minta dokter untuk meresepkan AB. Jangan mengkonsumsi AB untuk infeksi virus seperti flu/pilek, batuk atau radang tenggorokan.

Kalau merasa tidak nyaman akibat infeksi tsb. tanya dokter bagaimana cara meringankan gejalanya, tetapi tidak dengan AB.

3. Tidak mempergunakan Desinfektan dirumah, cukup dengan air dan sabun. Hanya diperlukan bila di rumah ada orang sakit dengan daya tahan tubuh rendah (pasca transplantasi, anak penyakit kronis, pemakaian steroid jangka panjang, dll.).

Battle of the Bugs: Fighting AB Resistance

Masalah bakteri yang kebal terhadap AB (AB resistance) ini telah menjadi masalah global dan sudah sejak beberapa dekade terakhir dunia kedokteran mencanangkan perang terhadap AB resistance ini.

Ada petunjuk yang dapat dilakukan untuk perihal pemakaian AB yang rasional, yaitu:

1. Kurangi pemakaian AB, jangan menggunakan AB untuk infeksi virus.

2. Gunakan AB hanya bila benar2 diperlukan dan mulailah dengan AB yang ringan atau narrow spectrum.

3. Untuk infeksi yang ringan (infeksi saluran nafas, telinga atau sinus) yang memang perlu AB, gunakan AB yang bekerja terhadap bakteri gram (+).

4. Untuk infeksi kuman yang berat (infeksi dibawah diafrgma, seperti infeksi ginjal/saluran kemih, apendisitis, tifus, prneumonia, meningitis bakteri) pilih AB yang juga membunuh kuman gram (+).

5. Hindari pemakaian lebih dari satu AB, kecuali TBC atau infeksi berat di rumah sakit.

6. Hindarkan pemakaian salep AB, kecuali untuk infeksi mata.

Bila anda memperoleh terapi AB, pertanyakanlah hal2 berikut:

1. Why do I need AB?

2. Apa yang dilakukan AB?

3. Apa efek sampingnya?

4. Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya efek samping?

5. Apakah AB harus diminum pada waktu tertentu, misalnya sebelum atau sesudah makan?

6. Bagaimana bila AB ini dimakan bersamaan dengan obat yang lain?

7. Beritahu pula bila anda mempunyai alergi terhadap suatu obat atau makanan, dll.

Final Message

Sebagai konsumen kesehatan yang bertanggung jawab, sebaiknya kita juga berperan aktif dengan cara menggali dan mempelajari pengetahuan dasar ilmu kesehatan. Dengan begitu kita akan menjadi konsumen kesehatan yang smart and critical. So, semoga tulisan ini dapat menambah pengetahuan dasar ilmu kesehatan para pembaca.

Tulisan ini dibuat bukan untuk menentang pemakaian AB. Sebaliknya kita harus mengetahui bagaimana pemakaian AB yang benar dan tepat karena justru AB yang irrational akan menyebabkan AB menjadi impotent atau kehilangan manfaatnya. Antibiotics save lives, therefore we also have to save Antibiotics.

ditulis Dr. Purnamawati Sp A, seorang dokter spesialis anak dan pengasuh milis kesehatan