Minggu, 20 Desember 2020
Review BAMBU KODOK yang unik
Kamis, 05 November 2020
BUNGA TELANG nama medis Clitoria ternatea

Rabu, 04 November 2020
BAMBU HIAS GADING / kuning
Selasa, 03 November 2020
TIKUS TIKUSAN atau Drynaria Quercifolia penanaman setelah 2 minggu lebih
Jumat, 23 Oktober 2020
Tanaman ROSEMERY si penyedap masakan
Kamis, 22 Oktober 2020
Donakarmen aglonema ku diserang kutu putih
Rabu, 21 Oktober 2020
Penyelamatan Baby Sun Rose
Review PHILODENDRON ECENG GONDOK
TANAM DAUN MINT DARI BOTOL KE MEDIA
Senin, 12 Oktober 2020
Penyelamatan Tanduk Rusa yang terbuang
Penyelamatan tanaman tanduk rusa. Kali ini saya berbagi apa yang saya lihat dan kudapat saat bapak tukang ambil sampah lewat, sepintas terlihat hijau - hijau tanaman diatas bak sampahnya. Secara otomatis saya panggil dan meminta tanaman tanduk rusa tersebut.
Setelah saya dapatkan dan saya chek bagusnya di tempel atau digantung??
Akhirnya saya milih untuk di gantung karena di lihat dari model tanamannya sudah bentuk bulat. Tanpa pikir panjang saya ambil perlengkapan yang di perlukan yaitu:
1. Kawat bekas kabel telpon
2. Tang buat potong kawat
3. Paku untuk gantungan
Setelah semuanya tersedia langsung saya ukur kawat yang di perlukan dan model gantungnya.
Ikat semua pangkal tanduk rusa dengan baik dan benar lalu siap untuk di gantung.
Rabu, 07 Oktober 2020
Banyak Manfaat Jahe ( Ginger ) dan Mudah menanamnya
Jahe sebenarnya tanaman yang sangat mudah tumbuh, mengapa demikian? karena klo pengen menanamnya kita tinggal meletakkan rimpang jahe ke tanah, kurang lebih sekitar setengah bulan tunas - tunas jahe akan tumbuh. Sebelum banyak tanaman beton atau pondasi rumah - rumah, tanaman jahe sering kali kita jumpai di kebun - kebun perkarangan warga. Karena banyak akan manfaatnya, contohnya saja saya ketika batuk - batuk membuat minuman jahe yang di tambahkan kencur dan madu.
Masih banyak lagi manfaat jahe seperti yang saya rangkum dari laman hallosehat.com sebagai berikut:
1. Mengatasi masalah pencernaan
Jahe merupakan salah satu bahan alternatif untuk memperlancar sistem pencernaan. Kandungan phenolic dalam jahe berfungsi untuk meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu pergerakan makanan dan minuman selama berada di pencernaan. Jahe juga disebut sebagai carminative, suatu substansi yang dapat membantu mengeluarkan gas berlebih yang ada di sistem pencernaan Anda. Masalah pencernaan seperti kolik dan dispepsia dapat diatasi dengan jahe.
2. Mengurangi mual
Manfaat jahe dapat meredakan mual yang disebabkan oleh morning sickness, vertigo, maupun efek samping pengobatan kanker. Anda dapat memakan jahe secara mentah atau menjadikanya minuman, jahe dalam bentuk permen juga dapat bekerja dengan baik terutama dalam mengatasi mual yang diderita ibu hamil.
3. Mengurangi rasa sakit
Suatu penelitian yang dilakukan di University of Georgia menyatakan bahwa konsumsi suplemen jahe setiap hari dapat mengurangi sakit-sakit otot yang diakibatkan oleh berolahraga hingga 25%. Manfaat jahe juga dapat mengurangi sakit akibat dysmenorrhea, rasa sakit pada saat menstruasi. Dalam suatu penelitian, disebutkan bahwa 60% wanita merasa rasa sakit yang dikarenakan oleh menstruasi berkurang setelah mengonsumsi jahe.
4. Membantu proses detoksifikasi dan mencegah penyakit kulit
Jahe merupakan salah satu jenis makanan yang disebut diaphoretic, manfaat jahe juga dapat memicu keluarnya keringat. Pengeluaran keringat bermanfaat bagi Anda terutama saat Anda sedang demam atau flu. Selain membantu proses detoksifikasi, berkeringat juga ternyata dapat melindungi Anda dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit. Para ahli meneliti sejenis protein yang disebut dermicidin, diproduksi pada kelenjar keringat dan berfungsi melindungi tubuh dari bakteri seperti E. coli, staphylococcus aureus, serta jamur yang dapat menyebabkan penyakit kulit.
5. Melindungi Anda dari kanker
Salah satu kandungan dalam manfaat jahe yang berperan dalam mencegah kanker adalah gingerol, phytonutrient dalam jahe yang juga memberikan rasa pada jahe yang unik. Gingerol dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar. University of Minnesota melakukan percobaan kepada sekelompok tikus, pada kelompok yang diberi gingerol terdapat 4 tikus yang mengalami tumor usus besar, sementara pada kelompok yang tidak diberi gingerol terdapat 13 tikus yang mengalami pertumbuhan tumor. Sampai pada hari ke 49 penelitian, seluruh tikus yang tidak diberi gingerol akhirnya disuntik mati karena pertumbuhan tumornya sudah terlalu besar, sementara pada tikus yang diberi gingerol ukuran tumornya setengah dari ukuran tikus yang disuntik mati.
Peneliti yang sama kemudian menguji apakah selain mencegah pembentukan tumor, gingerol juga dapat mencegah penyebaran dan mengurangi tingkat keparahan sel tumor. Penelitian tersebut memberikan hasil positif. Gingerol dinilai mampu mencegah penyebaran dan bertambah parahnya sel tumor yang sudah tidak dapat dioperasi.
6. Anti peradangan
Gingerol ternyata juga bersifat anti-inflamatori. Hal ini menjelaskan mengapa mereka yang menderita penyakit persendian seperti osteoarthritis dan rematik melaporkan berkurangnya rasa sakit setelah mengonsumsi jahe secara teratur. Mengonsumsi jahe tidak hanya mengurangi rasa sakit tetapi juga mengurangi pembengkakan pada bagian yang sakit. Jahe diperkirakan dapat menghambat komponen yang berperan dalam proses inflamatori dalam tubuh seperti sitokin, kemokin, kondrosit, dan leukosit.
itu tadi beberapa manfaat jahe yang kami rangkum dari hallosehat.com jangan lupa kunjungi laman tersebut dan salam sehat selalu.
Rabu, 30 September 2020
NGERII Harganya nyampai puluhan juta si monstera janda bolong variegata
Rabu, 02 September 2020
Tanam cangkokan bunga Cempaka Gondok
Salam Watonsinau, kali ini saya berbagi tanam cangkokan cempaka gondok yang umur cangkokannya sekitar 1 bulan. untuk lebih detailnya bisa lihat video di chanel youtube sang landep.
jangan lupa subscribenya, Matur Nuwun
Rabu, 13 Mei 2020
Senin, 04 Mei 2020
Tanam Tomat Super Keren dengan Hidroponik
Berbagai jenis tanaman kini dapat dibudidayakan dengan cara hidroponik, antara lain cabai, sayuran, melon, semangka, terong, jeruk, tomat, dan masih banyak lagi. Cara ini sangat mudah dan cocok bagi Anda yang ingin berbisnis di dunia pertanian, namun tidak memiliki lahan tanah yang memadai. Atau bisa juga teknik hidroponik ini dijadikan sebagai alternatif bagi Anda yang tidak ingin terjun langsung ke lahan tanah karena berbagai alasan, misalnya tidak ingin kotor, takut cacing, takut ulat, tidak tahan panas matahari saat berada di ladang pertanian, dan lain sebagainya.
Teknik hidroponik ini secara umum memiliki dua teknik dasar, yaitu hidroponik menggunakan media dan hidroponik menggunakan larutan. Hidroponik itu sendiri merupakan suatu teknik holtikultura dimana petani menggunakan media lain selain tanah untuk bertani. Media yang umumnya digunakan adalah air atau larutan yang bernutrisi bagi tanaman. Atau bisa juga menggunakan media-media lain yang mendukung bagi tanaman hidroponik. Berikut adalah penjelasan dua teknik dasar hidroponik:
Yaitu teknik menanam tanaman menggunakan media berupa air atau larutan yang sudah dicampur dengan nutrisi unsur hara bagi tanaman. Nutrisi ini bertujuan agar tanaman segera tumbuh, besar, dan berbuah meskipun tidak ditanam di lahan tanah.
Hidroponik Media
Yaitu teknik hidroponik yang menggunakan media lain selain tanah atau larutan yang juga dapat menyokong pertumbuhan tanaman meskipun tidak ditanam di lahan tanah. Media hidroponik yang dapat digunakan antara lain sabut kelapa, arang, pecahan batu bata, pasir, serbuk kayu, dan serat mineral.
Tahap bertani secara hidroponik pada umumnya memiliki tahap yang sama dengan bertani hidroponik untuk tanaman lainnya. Anda hanya perlu mengganti objek tanam saja, misalnya diganti dengan cabai, jeruk, melon, timun, dan lain-lain. Bertani hidroponik ini selain dapat memenuhi kebutuhan sayur dan buah untuk keluarga Anda, dapat juga Anda gunakan sebagai lahan bisnis untuk menambah penghasilan keluarga. Oleh karena itu, patut Anda pelajari secara detail tahap-tahap menanam tomat hidroponik.
Penyemaian Bibit Benih tomat disemai pada rockwool.
Sebelum ditanam, biji tomat harus disemai terlebih dahulu untuk dijadikan bibit tanam. Biji tomat yang telah dikeringkan ini disemai dalam wadah plastik berbentuk kotak-kotak kecil yang berisi media sekam berupa rockwool selama kurang lebih 2 bulan. Setelah 2 bulan, bibit tomat akan tumbuh sekitar 15 cm dan sudah siap untuk dipindahkan ke lahan tanam yang sesungguhnya. Lahan tanam yang digunakan dapat berupa pot atau polybag setinggi 30-35 cm yang telah diisi dengan arang sekam yang disusun berjajar.
Media Tanam
Media tanam yang harus disiapkan adalah arang sekam dari padi kering yang telah dibakar. Arang sekam ini dimasukkan ke dalam pot atau polybag sebanyak 2 kg. Letakkan pot atau polybag ini di rumah kaca, dengan jarak peletakan antar pot sekitar 30-40 cm. Hal ini bertujuan agar tanaman tomat yang tumbuh tidak saling bersinggungan satu sama lain.
Penanaman
Penanaman dilakukan dengan memindahkan bibit yang telah disemai ke dalam polybag berisi arang sekam yang telah disediakan. Untuk meningkatkan kesuburan media tanam yang digunakan, ada baiknya jika Anda menambahkan larutan nutrisi, misalnya nutrisi AB Mix untuk tomat ke dalam media arang sekam. Usahakan saat penyiraman nutrisi pada media tanam, bagian daun tidak terkena cipratannya. Dan usahakan juga agar daun tidak menyentuh media arang sekam.
Pemeliharaan tanaman tomat hidroponik ini sedikit berbeda dengan tanaman hidroponik pada umumnya. Karena tanaman tomat hidroponik sebaiknya diletakkan di dalam rumah kaca agar terhindar dari serangan hama maupun serangga yang merugikan.
Pengecekan
Pengecekan pada tanaman tomat hidroponik harus dilakukan secara rutin jika ingin memperoleh hasil panen yang memuaskan. Hal tersebut dapat Anda lakukan dengan mengecek jika ada daun-daun tomat tua yang berjatuhan di media tanam, mengecek adanya serangga atau hama yang menempel pada tanaman, dan membuang tomat yang busuk.
Penyiraman
Penyiraman air pada tanaman hidroponik umumnya dilakukan bersamaan dengan pemupukan. Karena pupuk yang digunakan pada tanaman hidroponik umumnya harus dilarutkan dulu ke dalam air, sehingga menjadi larutan nutrisi. Pupuk yang digunakan harus pupuk khusus tanaman hidroponik, seperti misalnya Nutrisi AB Mix dan Lewatit HD-5. Penyiraman sebaiknya dilakukan saat suhu rumah kaca normal, yaitu pada jam 07.00 pagi dan jam 16.00 sore.
Proses panen tomat hidroponik ini dapat dilakukan kurang lebih 2-3 bulan setelah masa tanam. Satu tanaman hidroponik dapat dilakukan panen sebanyak 2 kali selama rentang waktu 10 bulan. Setelah itu, tanaman harus diganti dengan bibit yang baru. Tanaman tomat hidroponik yang telah dipanen sebaiknya tidak dicuci dengan air agar tidak lekas busuk. Sebaiknya tomat hanya dilap dan dibersihkan dengan kain kering saja, dan dapat langsung disimpan atau dikemas untuk dipasarkan.Tanaman tomat yang tumbuh semakin tinggi sebaiknya diberikan penyangga berupa kayu atau besi untuk mendukung sifat tumbuhnya yang merambat.
Rabu, 29 April 2020
budidaya kacang kapri (Snow Pea) lengakap beserta video
Kacang kapri (Pisum sativum. L) merupakan sayuran yang tergolong dalam jenis polong-polongan, tanaman semusim yang menyerupai semak ini tingginya bisa mencapai 2 m. Tumbuhan kapri tumbuh dengan baik di dataran tinggi, tumbuh merambat sehingga memerlukan penopang dalam budidayanya. Ada dua tipe kacang kapri. Tipe yang pertama berbiji pipih (snow pea) tipe ini populer di Indonesia. Tipe kedua adalah yang berbiji bulat dikenal dengan nama snap pea. Buah ini dipanen ketika masih muda, sehingga bijinya masih berbentuk pipih dan lunak karena belum berkembang secara utuh. Kacang kapri biasa dijadikan pelengkap capcay, nasi goreng dan berbagai sayuran lainnya.
Tanaman kapri dan ercis sangat tanggap terhadap suhu. Bunga dan polong lebih rentan terhadap kerusakan akibat es. Suhu rata-rata optimum untuk pertumbuhan vegetatif adalah 13-18°C, pada suhu diatas 29°C pertumbuhan tanaman akan sulit.
Benih yang akan ditanam tidak perlu melewati proses penyemaian. Namun, akan lebih baik jika benih direndam di air selama 6-12 jam untuk merangsang hormon pertumbuhannya.Merendam biji sebelum ditanam dapat mempercepat proses pertumbuhan.
- Mulailah menanam dengan mencampurkan media tanam dengan pupuk kandang/pupuk kompos. Gemburkan tanah dengan cangkul.
- Buatlah bedengan dengan tinggi media tanam 20-30 cm, kemudian pada bedengan dibuat lubang tanam sepanjang barisan bedengan tanah.
- Lubangi tanah dengan kayu dengan cara tugal (melubangi dengan kayu panjang yang telah diruncingkan). Tanah yang telah digemburkan sebelumnya memudahkan untuk melubanginya.
- Tanamlah 2-3 biji/lubang dengan cara memasukkannya ke dalam tanah yang telah dilubangi.Tanamlah 2-3 biji pada media tanam yang telah dilubangi sebelumnya.
- Gunakan mulsa untuk menutupi tanaman agar pertumbuhan gulma bisa dikendalikan.
- Cegah hama dan penyakit menyerang tanaman dengan mengolah tanah dengan baik, masa tanam yang tepat dan drainase yang baik.
- Biasanya dibutuhkan tiang penopang yang ditancapkan pada media tanam. Hal ini disebabkan oleh semak-semak tempat kacang tumbuh akan dipenuhi kelopak kacang yang berat. Tiang penopang ini terbuat dari bambu yang dibelah dengan tipis atau sekarang ada tiang plastik atau munium pengganti bambu. Ikatlah dengan menggunakan tali, jangan dibuat terlalu erat.
- Lakukan pemupukan secara lanjut dengan menggunakan pupuk kimia N 150 kg, P2O5 190 kg dan K2O 80 kg/hektar.Ilustrasi kacang kapri yang telah tumbuh besar dan berbuah.
Itulah cara menanam/membudidayakan tanaman kacang kapri dan encis. Jika tertarik, bibitbunga.com menyediakan benih pea ambasador dan benih pea calibra yang merupakan varietas dari kacang ercis. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat berkebun
Selasa, 21 April 2020
Pengertian lengkap PALA (Myristica fragrans Houtt) beserta manfaatnya
Pengertian lengkap KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) yang kaya akan manfaat
Senin, 20 April 2020
Mengenal MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) lebih lengkap dari khasiat dan laranganya
- Meningkatkan stamina
- Mengurangi mual pasca operasi
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Meredakan osteoarthritis
- Ibu hamil dan menyusui
- Memiliki kadar kalium tinggi
- Memiliki penyakit ginjal
- Memiliki gangguan pada organ hati